PERISTIWA

Banyak Pemohon untuk Melamar Kerja, Blanko KTP dan KK di Leles-Kadungora Juga Kosong

KTP2

Gapura Garut ,- Blanko Kartu Tanda Penduduk ( KTP) dan blanko  Kartu Keluarga (KK) di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Garut mengalami kehabisan stock, seperti yang terjadi   di Kecamatan Kadungora dan Kecamatan Leles

Kasubag Evaluasi dan pelaporan yang juga  merangkap operator  Kecamatan Leles,  Indra Purwana mengatakan kekosongan blanko KTP dan KK  ini  mengalami kekosongan semenjak dua bulan lalu sudah tidak ada lagi pasoka dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil)Kabupaten  Garut.

“Sudah sejak  bulan  Desember 2014 lalu kami mengalami kekosongan blanko, sehingga terpaksa bagi warga yang hendak  membuat KTP dan KK di kumpulkan dulu dan kini tercatat sudah 150 pembuat KTP dan KK”, Kata Indra saat ditemui, Selasa (20/1/2015).

Menurutnya pada bulan Nopember 2014 lalu warga  Kecamatan Leles yang membuat KTP dan KK  hampir mencapai  400 an pemohon.

“Disini pemohon hampir ada 400 an sejak bulan Nopember 2014 lalu,   kebanyakan pemohon pembuatan  KTP dan KK tersebut untuk persyaratan melamar kerja ke Pabrik sepatu yang segera dibuka”. Ungkapnya.

Indra menambahkan banyaknya permntaan permohonan pembuatan KTP dan KK pada bulan nopember dan Desember 2014 lalu membuat stock blanko nya saat ini mengalami keksongan.

“Kami sudah beberapa kali mendatangi kantor  Disdukcapil Garut untuk meminta blanko KTP dan KK tapi hasilnya nihil tidak ada selembarpun yang bisa dibawa”. Imbuhnya.

Kekosongan Balnhko KTP dan KK tersebut juga dibenarkan Kasubag Evaluasi dan pelaporan merangkap oprator  Kecamatan Kadungora Muksin, A M.

“Kekosongan blanko KTP dan KK membuat pihak kami mersa bingung ,meskipun sudah di tolak dan dijelaskan  bahwa blanko   KTP dan KK  kosong dari  kantor  Disdukcapil Garut nya tapi sebagian warga tetap tidak percaya”Jelasnya.

Muksin berharap, seharuanya  pihak Disdukcapil Kabupaten Garut  segera memberkan surat edaran resmi kepada setiap Kecamatan bahwa Blanko KTP dan KK  Kosong.

“Nantinya nantinya surat edaran tersebut akan di tembuskan  ke tiap tiap Desa sehinngga warga masyarakat ikut mengetahui kekosongan balangko tersebut, jadi tidak menyalahkan pihak kami”. Ucapnya.

Dijelaskan Muksin, warga  Kecamatan Kadungora yang mengajukan permohonan KTP dan KK sejak  bulan  Desember 2014 lalu   hingga bulan Januari 2015 ini mencapai 200 orang dan prosesnya belum selasai karena tidak ada blangkonya.***Kus Kus Markuseu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *