PERISTIWA

Hujan Deras Picu Retakan Tanah Disepanjang Jalur Talegong

Jalan amblas , ilustrasi Foto Istimewa
Jalan amblas , ilustrasi Foto Istimewa

Gapura Garut ,- Sedikitnya sekitar tujuh titik retakan tanah terdaat  di sepanjang jalur utama atau jalan penghubung di Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dengan retakan rata-rata  antara 20 hingga 30 meter. Retakan tanah tersebut terjadi menyusul hujan deras yang terus menerus mengguyur wilayah tersebut pada beberapa pekan terakhir ini.

Menurut Nurodin, Camat Talegong, mengatakan retakan tanah hingga amblas dibeberapa titik sepanjang ruas jalan utama penghubung tersebut diakibatkan oleh pergeseran tanah akibat kondisi tanah labil.

” Retakan disepanjang ruas jalan tersebut lebih diakibatkan oleh terjadinya pergeseran tanah serta kondisi tanah labil, sehingga saat diguyur hujan lebat yang terus menerus menjadi amblas,” Kata Nurodin, Sabtu (7/2/  2015).

Nurodin, menambahkan sebagian besar tanah retak disepanjang  jalan raya Talegong berada di sekitar perkampungan warga sehingga seringkali membuat khawatir ratusan warga setempat.

“Lokasinya memang berdekatan dengan perkampungan warga, sehingga terpaksa ratusan warga sekitar harus diungsikan apabila terjadi hujan lebat dalam kurun waktu lebih dari  2 jam atau hujan yang turun secara turus menerus. Tetapi jika dalam kondisi normal warga tatap bertahan di rumahnya masing-masing”. Paparnya.

Sementara itu, berdasarkan rekomendasi Pusat Vulkanologi Mittigasi Bencana Geologi (PVMBG) kondisi tanah diseputar kawasan tersebut bisa kembali normal apabila disejumlah  titik yang terjadi  retakan terlebih dulu  dipasang pasak bumi hingga mencapai bebatuan keras.***TG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *