PERISTIWA

Tiga Kepala Daerah di Priangan Timur Sepakati Bangun Inprastruktur Perbatasan

Tampak dalam gambar Bupati Tasikmalaya Uu Ruhzanul Ulum, Bupati Ciamis, Iing Syam Arifin dan Walikota Tasikmalaya Budi Budiman, Foto Dedi Kuswandi
Tampak dalam gambar Bupati Tasikmalaya Uu Ruhzanul Ulum, Bupati Ciamis, Iing Syam Arifin dan Walikota Tasikmalaya Budi Budiman, Foto Dedi Kuswandi

Gapura Garut ,- Bupati Ciamis Iing Syam Arifin mengundang Bupati Tasikmalaya dan Walikota Tasikmalaya untuk mengadakan kerjasama dalam pembenahan inprastruktur yang ada di perbatasan ketiga wilayah tesrsebut.

Bertempat di auditorium setda Kabupaten Ciamis, pertemuan tiga kepala Daerah tersebut menghasilkan MoU yang langsung ditandatangani masing-masing Bupati Ciamis Iing Syam Arifin, Bupati Tasikmalaya Uu Ruhjanul Ulum serta Walikota Tasikmalaya Budi Budiman.

Kerjasama antara pimpinan daerah tersebut menghasilkan kesepakatan dalam berbagai bidang diantaranya rencana pembangunan jembatan penghubung kedua wilayah yang berlokasi di daerah Cirahong.

Bupati Ciamis Iing Syam Arifin mengatakan didahulukannya pembangunan jembatan Cirahong mempunyai beberapa alasan diantaranya jembatan Cirahong yang ada sekarang hanya bisa di lalui oleh kendaraan kecil.

“Kondisinya memang jembatan Cirahong saat ini sangat sempit, sehingga harus melewatinya bergiliran karena tidak bisa digunakan untuk dua arah”. Kata Iing usai pertemuan tersebut selesai, Selasa (10/2/2015).

Menurutnya, jembatan Cirahong yang merupakan jembatan peninggalan jaman Belanda tersebut merupakan salah satu jembatan Kereta Api terpanjang di Jawa Barat.

“Sebagai jembatan yang memiliki sejarah peninggalan Belanda menjadikan daerah tersebut bayak di datengi wisatawan dari berbagai daerah termasuk dari luar Negari”. Ungkapnya

Ketiga Kepala Daerah tersebut sepakat merencanakan pembangunan jembatan tersebut disertai penataan dibagian bawah jembatannya seperti di Rajamandala, agar lebih menarik bagi wisatawan yang melintasi atau yang sengaja datang ditempat tersebut. Ketuganya sepakat menamai jembatan tersebut dengan sebutan jembatan Batmen***Dedi Kuswandi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *