PERISTIWA

Makan Daging Ayam Jago,12 Orang Warga Banjar Keracunan

Beberapa orang korban keracunan saat endapatkan perawatan medis, foto hermanto
Beberapa orang korban keracunan saat endapatkan perawatan medis, foto hermanto

Gapura Kota Banjar – Sebanyak 12 orang warga terpaksa harus mendapatkan perawatan medis karena mengalami keracunan usai menyantap daging ayam jago pada acara syukuran keluarga, Kamis (5/3/2015).

Mereka yang menderita keracunan tersebut adalah  warga Dusun Sindanggalih RT 7, RW 6 Desa Rejasari,  Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat. Keduabelas korban diantaranya Sugianto (55), Sami (50), Painem (60), Poniran (40), dan Darsiah (50) semuanya warga Dusun Sindanggalih RT 7/6 Desa Rejasari Kecamatan Langensari, selanjutnya Darti (32), M.Ma’ruf (13), M. Fauzan (8) ketiganya warga Dusun Sukarahayu RT 8/8 Desa Waringinsari Kecamatan Langensari, sedangkan Darniyati (27), Imun (45), Pegi (8), dan Farel (1) keempatnya  warga Pemantang Desa Kelapa sawit Kecamatan Lakbok.

Berdasarkan informasi yang berasil dihimpun, kejadian tersebut berawal ketika dirumah salah satu korban yaitu Sami, pada Rabu (4/3/2015) siang tengah mengadakan syukuran keluarga atau makan bersama dengan menyembelih seekor ayam jago Bangkok. Namun setelah selasai acara, pada hari Kamis (5/3/2015) sekitar pukul 00.30 WIB, keluarga Sami yang tadi mengikuti acara mengalami pusing dan mual-mual, disertai muntah hingga buang air besar.

Kemudian enam korban keracunan tersebut baru dibawa ke Puskesmas Langensari sekitar pukul 16.00 WIB. Sedangkan  4 orang korban lainnya di Puskesmas Lakbok, dan dua orang dirawat di rumahnya masing-masing.

“Kami sedang mengadakan syukuran keluarga dengan menyembelih seekor ayam jago, namun entah kenapa setelah mekan ayam tersebut, kami mengalami keracunan,”Kata Sami saat ditemui Kamis (5/3/2015).

Sementara itu kepala Desa Rejasari Nanang, membenarkan bahwa di wilayah desanya ada yang mengalami keracunan massal setelah menyantap daging ayam jago.

“Saya belum tahu penyebab mereka keracunan, namun menurut warga lainnya, mereka keracunan setelah menyantap daging ayam,”ujarnya.

Para korban kini masih terbaring lemah dan masih mendapatkan perawatan insentif. Para korban dirawat sebanyak enam orang di Puskesmas Langensari, empat orang di Puskesmas Lakbok, dan dua orang dirawat di rumahnya masing-masing.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *