PERISTIWA

Banjir Kembali Genangi Tiga Kecamatan di Kabupaten Bandung

foto istimewa
foto istimewa

Gapura Bandung ,- Akibat luapan sejumlah sungai yang melintasi kawasan Kabupaten Bandung membuat ribuan warga dari tiga kecamatan kembali terendam banjir, Minggu, (5/4/2015).

Sekitar 7.000 rumah warga terendam dengan ketinggian air antara satu hingga di atas dua meter. Sedikitnya sekitar 1000 jiwa warga Kawasan Bandung Selatan ini terpaksa harus mengungsi untuk menghindari luapan banjir yang terus meluas.

Berdasarkan pantauan dilapangan warga menggunakan perahu-perahu kayu menyusuri jalan Desa Cijagra, Kecamatan Bojongsoang; dan Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, yang terendam luapan Sungai Citarum dan Cikapundung. Mereka menuju ke posko-posko pengungsian terdekat yang telah disediakan pihak pemerintah setempat.

Menurut keterangan sejumlah warga luapan air mulai naik sejak Sabtu 4 April 2015 sore, sejak itu pula air terus meninggi dan belum juga surut hingga Minggu 5 April 2015 ini.

“Airnya sangat cepat sekali meluapnya, warga disini yang rumahnya tidak memiliki lantai dua terpaksa harus segera mengungsi,” kata Dadin, warga Kecamatan Baleendah, saat ditemui Minggu (5/4/2015).

Menurut Dadin yang kebetulan tinggal di Kampung Cigosol kecamatan Baleendah mengakui jika banjir tahun 2015 ini merupakan banjir paling besar hingga mencapai ketinggian dua meter.

Luapan Banjir yang merendam Kabupaten Bandung tersebut telah melumpuhkan  jalur transportasi kota ke kabupaten di tiga titik, yaitu di Jalan Raya Mohamad Toha, Jalan Raya Dayeuhkolot, dan Jalan Raya Banjaran.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung melansir data  ada sekitar  271 KK yang kini mengungsi dengan rincian terdiri dari 978 jiwa, 81 balita, 70 lansia, dan 4 ibu hamil.

Sementara itu di kecamatan Baleendah, posko pengungsi tersebar di gedung serbaguna sebelah Polsek Baleendah, taman kota, dan gedung Inkanas. Untuk wilayah Dayeuhkolot di kantor Desa Dayeuhkolot, Bojongasih, dan Citeureup, Masjid Besar Ash Shofia, serta markas Koramil disamping Yon Zipur Dayeuhkolot.

Pihak BPBD juga memmastikan jika pihaknya sudah mendistribusikan sejumlah bantuan tanggap darurat sesuai dengan kebutuhan warga korban banjir tersebut.***TG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *