PERISTIWA

Rem Blong, Truck Tronton Bermuatan Triplek Tersungkur Dan Terguling

IMG00423-20150512-1120

Gapura Kota Banjar , – Sebuah Truck Tronton bermuatan triplek terguling dan menimpa sebuah kios bensin, saat hendak melintasi tikungan Cibuluh dusun Warungbuah, desa Neglasari, Kecamatan Banjar,  Kota Banjar.

Truck tronton bernopol B 9634 BYW tersebut terguling dan menutup separuh jalan Cimaragas. Dugaan sementara kecelakaan ini akibat rem blong dan membawa muatan melebihi kapasitasnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, truck pengangkut triplek itu dalam kondisi terbalik ke arah kanan dengan bagian kaca pintu jendela sebelah kanan pecah serta  mengalami patah per belakang. Akibatnya sebagian muatan truck berupa kayu vinil bahan triplek tumpah hingga menimpa sebuah kios bensin.

Menurut Agus Irpan (35), Sopir Tronton Nahas tersebut  mengatakan, truck yang dikemudikannya hendak mengirimkan bahan triplek yang diproduksi oleh pabrik kayu PT BKS di Kota Banjar. Truck melaju dari arah Cimaragas menuju ke arah Kota Banjar, namun saat melintas di tikungan yang cukup tajam tepatnya di tikungan Cibuluh, tiba-tiba truck tidak mampu dikendalikan.

“Saat menginjak rem, ternyata remnya tidak berfungsi hingga akhirnya mobil terguling,”ungkapnya, Selasa (12/5/2015).

Agus menambahkan, padahal sebelum berangkat, menurutnya rem sudah diperbaiki dulu, namun ketika di jalan rem malah tidak berfungsi dan terguling hingga sebagian muatan tumpah bahkan menimpa kios bensin.

Sementara itu, Suherman pemilik kios bensin mengatakan, bahwa mobil truck tersebut sebelum terguling memang dalam kecepatan sedang, namun entah bagaimana tiba-tiba truck tersebut terguling dan menimpa kios bensin miliknya.

“Saya kaget, tiba-tiba truck tersebut terguling dan muatannya tumpah hingga menimpa kios bensin,”ujarnya.

Suherman menambahkan, akibat dari kejadian ini, kios bensin miliknya mengalami rusak berat, hingga dirinya mengalami kerugian sebesar 6 juta rupiah.

Terpisah, Kanit Laka Lantas Polres Banjar Ipda Didi Sukardi mengatakan, bahwa pihaknya kini masih menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan.

“Untuk sementara mobil kami tahan dulu, dan saat ini kami masih menyelidiki penyebab kecelakaan tunggal ini,”ujar Didi.

Kecelakaan ini menyebabkan kemacetan, karena selain jalan sempit, juga hanya satu ruas jalan saja yang bisa dilewati kendaraan dari arah Kota Banjar maupun dari arah sebaliknya.

Kemacetan jalan sementara masih bisa diatasi dengan pengaturan buka tutup untuk kendaraan yang melintas dari dua arah tersebut, setelah adanya petugas dari polsek Banjar dan beberapa anggota satlantas polres Banjar.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *