Gapura Kota Banjar , – Merasa difitnah dan telah dicemarkan nama baiknya, mantan Walikota Banjar Herman Sutrisno Selasa (23/6/2015) siang tadi mendatangi Mapolres Kota Banjar. Kedatangan suami dari Walikota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih ini sempat membuat beberapa anggota polisi kaget, pasalnya mantan orang nomor satu Kota Banjar tersebut datang dengan rombongan dari berbagai ormas sayap Partai Golkar setempat.
Sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjar, Herman Sutrisno datang ke Polres untuk melaporkan terkait pemberitaan disebuah Koran mingguan terbitan Tangerang yang diduga telah mencemarkan nama baiknya.
Selain bersama beberapa ormas, Herman pun datang didampingi pengacaranya serta beberapa pengurus partai Golkar seperti Dadang Kalyubi, Sudrajat Argadireja, serta beberapa pengurus Golkar lainnya.
Dalam laporan nomor LP/B/170/VI/2015/JBR/SPKT/RES tanggal 22 Juni 2015, bahwa media Koran Mingguan tersebut telah mencemarkan nama baiknya atau fitnah secara sengaja terhadap Herman Sutrisno.
Tidak hanya itu, media tersebut juga dinilai telah melanggar kode etik jurnalistik dalam penulisan pemberitaan, dan tidak berimbang. Seperti yang tercantum dalam Undang undang pers pasal 5 ayat 1, “memberitakan peristiwa dan opini dengan menghormati norma-norma agama dan rasa kesusilaan masyarakat serta azas praduga tak bersalah”.
“Main labrak saja nih wartawan, harusnya mereka melakukan konfirmasi terlebih dahulu dan memberikan ruang penjelasan,”Kata Herman disela-sela laporannya di Mapolres Kota Banjar.
Sementara itu Kanit II SPKT Polres Banjar, Agus SH. Membenarkan adanya laporan mantan Walikota Banjar ke Polres Banjar.
“Benar, laporannya sudah diterima dan saat ini sedang dalam penyelidikan, kita lihat perkembangannya seperti apa,”Ungkapnya.
Setelah selesai melakukan pelaporan, Herman kemudian pulang dengan didampingi oleh beberapa pengurus ormas sayap Partai Golkar.***Hermanto
