PERISTIWA

Mobil Operasional Disperindagkop Banjar Rusak Dihantam Truk

Kondisi Bagian belakang Mobil operasional Disperindagkop Kota banjar mengalami kerusakan, foto hermanto
Kondisi Bagian belakang Mobil operasional Disperindagkop Kota banjar mengalami kerusakan, foto hermanto

Gapura Kota Banjar ,-  Insiden kecelakaan lalu lintas kembali terjadi, kali ini sebuah truk bernomor polisi R 1942 GF, menghantam bagian belakang mobil operasional milik Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindagkop) Kota Banjar bernomor polisi Z 251 X hingga megalami kerusakan cukup parah.

Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi pada Selasa (23/6/2015) siang tepat didepan kantor kelurahan Karang Panimbal, Kecamatan  Purwaharja, Kota Banjar.

Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi mata dilokasi kejadian, peristiwa tersebut terjadi   diduga akibat pengendara truk kehilangan kendali saat melintasi tikungan tajam di tempat kejadian.

“Saat melintasi tikungan tajam Truk sepertnya hilang kendali sementara diwaktu bersamaan datang  mobil Dinas yang sedang memutar ke arah yang berlawanan usai kunjungan kerja dari kantor kelurahan Karang Panimbal, akibatnya truk tidak bisa menghindari menubruk dari belakang”, Kata  Nana salah seorang saksi mata saat dimintai keteranagn, Selasa (23/6/2015).

Menurut Nana, posisi truk melaju kencang datang dari arah barat menuju Jawa Tengah, sehingga terlihat sulit untuk dikedalikan  pada saat di tikungan depan kantor Kelurahan menghantam  mobil dinas Disperindagkop.

Sementara itu, peristiwa kecelakaan tersebut mendapat perhatian langsung dari Kepala Disperindagkop Kota Banjar Soni Horison, ia  memastikan kondisi para PNS nya yang berada didalam mobil dinas Suzuki APV ini dalam keadaan selamat.

“Yang penting para penumpangnya selamat dan masalah mobil itu kan bisa diperbaiki”, Kata Soni terlihat sempat Khawatir.

Tidak lama kemudian, unit laka lantas polres Banjar datang ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Selanjutnya memediasi keduabelah pihak yang mengalami kecelakaan tersebut, dan hal ini  dapat diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

Tidak ada korban dalam peristiwa ini, namun banyaknya pecahan kaca dan material kendaraan yang berserakan di tempat kejadian sempat membuat kemacetan arus lalu lintas.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *