PERISTIWA

Serahkan Bantuan IJTI Berbagi, Bupati Garut Jamin Pengobatan Opan Penderita Tumor

Bupati Garut Rudy Gunawan Saat mendatangi Rumah Opan Penderita tumor dipaha, foto jmb
Bupati Garut Rudy Gunawan Saat mendatangi Rumah Opan Penderita tumor dipaha, foto jmb

Gapura Garut ,- setelah menahan rasa sakit yang tak kunjung reda selama ini hingga bertahun-tahun, Opan Sopain ( 40) suami dari Rusmanah (38) warga kampung  Pasir Damang, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut, kini boleh sedikit lega kepastian untuk mendapatkan jaminan pegobatan hingga tuntas diperolehnya setelah Bupati Garut Rudy Gunawan mendatangi rumah penderita tumor dibagian paha tersebut.

Kedatangan Bupati Garut Rudy Gunawan yang secara simbolis menyerahkan bantuan dari program IJTI Berbagi di bulan Ramadahan bersama para jurnalis televisi Garut menegaskan jika Opan harus secepatnya menjalani pengobatan secara tuntas di RSHS Bandung.

“Ini harus segera diobati dan saya meminta untuk mebawa yang bersangkutan ke RSHS Bandung menjalani operasi dengan baiaya BPJS penuh serta untuk biaya selama keluarga mendampingi di Bandung akan dijamin oleh kami”. Kata Rudy Gunawan, Selasa (30/6/2015).

Menurutnya, yang selalu menjad beban selama ini bagi para penderita penyakit parah seperti Opan ini selalu terkendala dengan biaya para pendampingnya selama yang bersangkutan menjalani perawatan.

“Kalau pengobatannya sudah tercover oleh BPJS, biasanya biaya keluarga  selama tinggal menjalani perawatannya yang menjadi beban sehingga pengobatan tidak tuntas”, Tegas Rudy.

Rudy memerintahkan Camat dan Kepala Desa setempat untuk segera mengurusi persayarakat yang bersangkutan agar segera mendapatkan perawatan medis secara penuh di RSHS Bandung.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Opan sejak lama telah menderita tumor dibagian paha kaki kanannya yang terus menggerogoti kesehatannya hingga membuat Opan nayaris  tak berdaya lagi. Tumor yang menempel pada kaki tersebut setiap hari terus membesar hingga kini beratnya diperkirakan sudah mencapai lebih dari sepuluh kilogram .

Menurut penuturan Opan saat ditemui dirumahnya, Sabtu (20/6/2015), awal mulanya sakit tumor tersebut terasa   pada tahun 2005.

“Saat itu di paha kaki saya sebelah kanan ada benjolan sebesar telur ayam, saya kira waktu itu penyakit biasa saja sehingga cuma membawanya ke tukang urut, namun setelahnya di urut bukannya menghilang tapi  benjolan tersebut terus membesar sampai sekarang”, Kata Opan mengisahkan.

Opan mengatakan pada awal tahun 2009 dirinya pernah  memeriksakan penyakitnya tersebut ke RSUD dr Slamet Garut, namun tidak di oprasi hanya berobat jalan selama empat hari  berturut-turut.

“Saat itu saya disarankan pihak RSUD Garut untuk membawanya ke RSHS Bandung”.Ungkapnya.

Saran dan rujukan dari RSUD Garut untuk membawanya ke RSHS Bandung tidak lakukan Opan, meskipun dirinya memiliki kartu Jamkesmas.

“Jamkesmas ada tapi untuk berobat ke Bandung tetap saja butuh biaya selama kami ada disana, berobatnya memang  tidak bayar karena ada  kartu Jamkesmas , tapi naik angkot dan makan sehari hari-hari selama di Rumah Sakit tetap  harus punya banyak uang”. Paparnya pasrah.

Rusmanah (38) sang istri dari Opan mengamini perkataan suaminya, saat ini dirinyalah yang menjadi tulang punggung keluarga.

“Semenjak suami sakit, saya terpaksa harus banting tulang mencari nafkah, saat ini hanya mengandalkan dari pekerjaan sebagai buruh  dikebun atau disawah denga upah 20.000 rupiah per hari.”Ungkapnya

Rusmanah berharap pihak  Pemerintah Kabupaten Garut dan para dermawan dapat membatu untuk biaya pengobatan suaminya sehingga dapat berobat ke RS Hasan Sadikin Badung.

Harapan Rusmanah akhirnya terjawab setelah sejumlah jurnalis televisi Garut menggelar program IJTI Berbagi dan membawa serta Bupati Garut Rudy Gunawan dalam penyerahan bantuan berupa paket lebaran yang dihimpun IJTI dari para donatur.***jmb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *