PERISTIWA

Keluarga Tidak Menyangka Jika Halimah Turut Menjadi Korban Kecelakaan Hercules

hercules jatuh

Gapura Garut ,- Kecelakaan Halimah Sri Rosita (36), yang merupakan salah satu penumpang yang menjadi korban jatuhnya pesawat Hercules C-130 di Medan Sumatra Utara, Selasa (30/6/2015) lalu, sama sekali tidak diketahui oleh pihak keluraganya di Garut.

Sebagaimana diketahui Halimah adalah salah seorang asisten rumah tangga yang ikut tewas dalam jatuhnya pesawat Hercules tersebut. Sejauh ini pihak keluarga  tidak memiliki firasat buruk mengenai insiden kecelakaan yang dialami anggota keluarga mereka. Kerabat Halimah, Ade Akbar (76), mengakui tidak pernah merasakan adanya pertanda, bila keponakannya tersebut akan meninggal.

“Kami sekeluarga tidak punya firasat buruk, atau yang dalam bahasa Sundanya itu disebut kilah-kilah. Tidak ada perasaan dan prasangka apapun,” kata Ade, di Kampung Desakolot, Desa Sukatani, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Minggu (5/7/2015).

Meski begitu, ucap dia, saat ini keluarga telah merelakan kepergian Halimah. Hal yang sama disampaikan kerabat lainnya, Ujang Supriatno (57).

Ujang mengatakan, pada awalnya pihak keluarga justru tidak tahu bila Halimah ikut menjadi korban dalam kecelakaan pesawat Hercules. Sepengetahuan mereka, Halimah hanya bekerja sebagai asisten rumah tangga pada keluarga anggota TNI AU di Jakarta.

“Keluarga tahu kejadian pesawat Hercules itu jatuh dari televisi. Tapi kami tidak tahu jika Halimah berada di dalamnya (menjadi korban). Bagaimana cerita dia bisa naik pesawat Hercules di Medan juga kami tidak tahu persis,” ujarnya.

Keluarga di Garut baru mengetahui Halimah meninggal setelah anggota TNI AU yang mempekerjakannya, mengabari mereka beberapa hari setelah kecelakaan. Ayah Halimah, Komar Darajat (55), dan anak pertama korban, langsung diberangkatkan ke Medan untuk keperluan identifikasi.

“Justru kami tahu setelah Kapten Revin yang mempekerjakannya mengabari. Bapak almarhum dan anak pertamanya berangkat ke Medan untuk kepentingan identifikasi. Prosesnya lama. Lalu setelah teridentifikasi, adik almarhum menjemput jenazah ke Jakarta untuk dibawa ke Garut,” tuturnya.

Halimah merupakan asisten rumah tangga yang bekerja pada seorang perwira TNI AU. Keluarga anggota TNI AU yang mempekerjakannya, membawa Halimah menaiki pesawat Hercules itu.

Pesawat buatan 1961 tersebut jatuh di Jalan Jamin Ginting setelah dua menit lepas landas dari Pangkalan Udara Soewondo, Medan. Semua kru dan penumpang yang berjumlah 113 orang tewas dalam insiden kecelakaan ini.***Bro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *