PERISTIWA

Ini Penjelasan Sabda Alam Terkait Tuduhan Panipuan Tiket Taman Air

21-349

Gapura Garut ,- Setelah dituding menaikan tarif kamar hotel hingga 400 persen pada saat liburan lebaran lalu, pihak pengelola wisata air Sabda Alam Water Park atau lebih dikenal dengan Taman Air Sabda Alam juga mendapatkan berita tidak sedap dengan  tuduhan menipu ratusan pemegang tiket promosi yang dijual agen perjalanan wisata velo Enterprise.

Berikut penjelasan pihak pengelola Taman Air Sabda Alam Cipanas Tarogong Garut saat menyampaikan klarifikasinya kepada jajaran Pengurus PHRI kabupaten Garut, Sabtu (25/7/2015).

1. Bahwa dua minggu sebelum masa liburan lebaran berlangsung kami sudah menyepakati dengan pihak Velo Enterprise kalau selama masa libur lebaran Voucher berupa tiket promosi tidak berlaku.

2. Bahwa Seminggu sebelum lebaran kami sudah membuat pemberitahuan ewat spanduk bawa Voucher tersebut tidak berlaku saat libur lebaran

3. Bahwa kerjasama kita dengan Velo Enterprise hanya berlaku 5000 Voucher. Bahwa yang datang adalah selebihnya yang tidak boleh dierjual belikan lagi

Kesimpulan kami pihak pengelola Taman Air Sabda Alam adalah yang datang pada saat libur lebaran merupakan tiket dari Voucher yang sudah melebihi Kuota dari total 5000 voucher yang disepakati sebelumnya.

Dengan demikian menurut pihak pengelola Taman Air Sabda Alam tidak ada upaya penipuan yang dilakukan pihaknya terhadap para konsumen, adapun yang semula melakukan komplain karena mereka belum mengerti dengan aturan yang sebelumnya telah disepaki oleh pihak Sabda Alam dengan Velo Enterprise.

Sementara itu pihak PHRI Kabupaten Garut berjanji untuk segera melakukan upaya-upaya klarifikasi kepada pihak pihak terkait yang selama ini dibingungkan dengan simpang siurnya informasi tentang pemberitaan terait Sabda Alam yang merupakan anggota PHRI Kabupaten Garut,

“Insya alloh hari selasa 28 Juli 2015 mendatang kita akan melaksanakan hala bihalal Pengurus dan jajaran anggota PHRI, nanti kita akan bahas bersama terkait langkah-langkah yang akan kita ambil dalam upaya meluruskan infoemasi tersebut”, Kata Ketua PHRI Garut H. Asep Laililhusna, Minggu (26/7/2015).

Menurutnya saat ini biarkan semua berjalan sesuai proposinya termasuk teman-teman media yang merlis termuannya dilapangan, pada saatnya nanti PHRI juga akan melakukan klarifikasi.

“Kita nanti akan melakukan klarifikasi sesuai degan temuan dan fakta-fakta diapangan, karena kami yakin para anggota PHRI Garut yang merupakan Hotel dan restoran seluruhnya memiliki Manajemen profesional sehingga tidak mungkin asal-asalan ketika mengambil kebjakan”, Pungkasnya.***jmb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *