PERISTIWA

Pangdam III Siliwangi Pimpin Langsung Latihan Pananggulangan Bencana di Garut

Pangdam III Siliwangi Mayjend TNI Dedi Kusnadi Thamim, foto istimewa
Pangdam III Siliwangi Mayjend TNI Dedi Kusnadi Thamim, foto istimewa

Gapura Garut ,- Guna memastikan kesiapan berbagai kekuatan di Garut, Jawa Barat dalam penanggulangan bencana, Pangdam III Siliwangi Mayjend TNI Dedi Kusnadi Tamim akan memimpin langsung kegiatan latihan persiapan penanggulangan bencana yang akan digelar pihaknya pada hari Kamis 30 Juli 2015 besok.

Dalam rapat persiapan yang berlangsung di Makorem 062 Tarumanagara, Rabu (29/7/2015), Pangdam memastikan jika kegiatan tersebut digelar dalam upaya melatih dan meningkatkan kemampuan serta kewaspadaan masyarakat juga aparat terkait dalam menghadapi bencana alam.

“Sekenarionya akan kita simulasikan seolah-olah Garut ini sedang dalam ancaman bencana alam dalam tingkat darurat betul sehingga iambil alih oleh pemerntah propinsi sehingga saya sebagai Pangdam saya ditunjuk sebagai komandan pengendalian penggulangan bencana tersebut”, Kata Mayjend TNI Dedi Kusnadi Thamim saat ditemui wartawan.

Menurutnya, sebagai Pangdam dirinya harus memastikan kesiapan seluruh pihak terkait dalam menghadapi ancaman bencana alam tersebut.

“Garut sebagai daerah yang berada didalam wilayah Korem 062 Tarumanagara nantinya akan dikendalikan langsung oleh Danrem dan dibawah pengawasan langsung Pangdam III Siliwangi jika sewaktu-waktu terjadi bencana yang tidak diinginkan”, Ungkapnya.

Dedi menambahkan menghadapi bencana alam harus dipersiapkan dan harus dilatihkan baik untuk warga masyarakat maupun aparat terkait lainnya.

“Setelah melakukan kegiatan ini diharapkan masyarakat akan terbiasa dalam melaksanakan penanganan dan penanggulangan bencana, demikian juga aparat keamanan akan terbiasa dalam melakukan kerjasama dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam pelaksanaannya nanti”. Paparnya.

Dalam pelatihan nanti lanjut Dedi, akan disimulasikan juga jalur-jalur evakuasi serta peristiwa-peristwa darurat  yang tidak disangaka-sangka.

“Semuanya akan disimulasikan, bagaimana kesiapan petugas jika dalam pengungsian tiba-tiba listrik mati, tidak ada saluran air yang masuk dan kesiapsiagaan lainnya”. Pungkasnya.***jmb

1 Comment

  • dpk spri garut Agustus 1, 2015

    Saya harap garut bisa lebih waspada dalam menjaga alam, jangan biarkan rakyat garut hidup dlm ancaman bencana yg diakibatkan oleh perusahaan2 illegal yg terbukti merusak alam. Contoh objekwisata darajat, penambangan illegal gunung guntur yg keduanya tdk ada izin dan berada diwilayah konservasi. Jgn menunggu bencana datang, tindak dan tegakan aturan untuk melindungi masyarakat yg tdk berdosa. Salam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *