PERISTIWA

Yanyan Sabet Terbaik III Karya Tulis Jurnalistik Tangguh Award 2015

Karya Tulis Yanyan Agus Supianto saat dirilis di gapurana portal opini warga gapuraindonesia.com
Karya Tulis Yanyan Agus Supianto saat dirilis di gapurana portal opini warga gapuraindonesia.com

Gapura Garut ,- Yanyan Agus Supianto Kepala Seksi Pencegahan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat,  menjadi salah satu peraih penghargaan Citra Carita Parama (Tulisan yang memiliki Keindahan) pada ajang Tangguh Award 2015 di Aston Solo Hotel, Sabtu (17/10/2015).

Acara Penganugrahan Tangguh Award,  merupakan salah satu kegiatan Badan Nasional Penangguangan Bencana (BNPB) dalam rangka Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Nasional Tahun 2015 yang berlangsung sejak 16 s.d. 18 Oktober 2015, dengan tema : “Pengurangan Risiko Bencana Untuk Pembangunan Berkelanjutan”.

Penghargaan Tangguh Award 2015, diberikan kepada individu maupun organisasi/lembaga/institusi yang telah banyak memberikan kontribusi dalam Penanggulangan Bencana di Indonesia.

Sebagai wakil Kabupaten Garut, Yanyan Agus Supianto, menjadi satu satunya penerima penghargaan untuk karya tulis Jurnalistik yang bukan berasal dari kalangan Jurnalis seperti penerima penghargaan untuk terbaik satu dan dua.

Karya Tulis Jurnalistik Yanyan Agus Supianto yang berhasil menyabet penghargaan terbaik III tersebut mengambil judul “Membangun Kemandirian Melalui Desa Tangguh Bencana” dan sempat dilansir di GAPURANA Portal online Opini Warga miliknta gapuraindonesia.com rilis pada tanggal 11 Juni 2011.

Sementara itu terbaik Pertamanya diraih Ari Susanto dari Jakarta Globe dan Effendi dari Singgalang Minggu Padang. Ketiganya berhasil menyisihkan 182 kontestan untuk kategori Karya Tulis Jurnalistik. Penyerahan perhargaan bagi ketiganya dilakukan langsung oleh Inspektur Utama BNPB, Bintang Susmanto.

Yanyan sendiri mengaku tidak pernah mengira jika karya tuli dirinya akan masuk nominasi pada ajang Tangguh Award tersebut.

“Pada lomba ini banyak sekali saingannya, tulisan saya harus bersaing dengan 180 lebih hasil karya jurnalistik yang ditulis para profesional dibidangnya”, Ungkap Yanyan saat dihubungi di Garut, Senin (19/10/2015).

Menurut Yanyan, dirinya baru mengetahui karya tulisnya berhasil lolos  setelah pihak panitia menghubunginya dua minggu sebelum pelaksanaan penganugrahan.

“Saya baru tahu dua minggu sebelum pelaksanaan Tangguh Award tersebut, itupun  disela-sela kesibukan kami di BPBD Garut yang sedang menyelenggrakan kegiatan Desa Tangguh Bencana dan saya baru bisa berangkat pada Sabtu pagi”, Tuturnya.

Sampai pada detik-detik pengumuman, lanjut Yanyan dirinya masih belum percaya keluar sebagai pemenang lomba tersebut.

“sama sekali tidak terpikir dapat masuk juara” Ucapnya.

Yayan menegaskan penghargaan tersebut sepenuhnya didedikasikan untuk Kabupaten Garut yang saat ini masih menempati urutan pertama daerah rawan bencana.

Sementara itu, selain penghargaan untuk kategori karya tulis jurnalistik, Tangguh Award juga menyerahkan penghargaan kategori lainnya, seperti  lomba foto, film dokumenter, website provinsi/kabupaten/kota, dan pengelolaan pusdalpos provinsi/kabupaten/kota, penghargaan khusus media massa, tokoh inspiratif, dan penghargaan pengabdian insan kemanusiaan.

Untuk kategori website, BPBD Provinsi Jawa Barat mendapat penghargaan website terbaik bersama empat provinsi lain.***Hums

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *