PERISTIWA

Puluhan Sopir Angkot Demo Kantor Dishub Garut, Protes Penambahan Armada Baru

Mogok para angkutan kota di depan kantor Dishub garut, foto marteen
Mogok para angkutan kota di depan kantor Dishub garut, foto marteen

Gapura Garut ,- Buntut adanya penambahan armada angkutan baru yang dinilai telah menyerobot jalur trayek Ranca Salak- Kadungora yang juga melewati jalur Batu lawang- haur kuning –Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut, membuat puluhan sopir angkutan trayek tersebut menggelar aksi unjukrasa dengan mogok beroperasi.

Mereka mendatangi kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Garut mempertanyakan terkait kebijakan penambahan armada baru pada trayek yang merupakan jalur angkutan yang biasa mereka lalui.

“Pokoknya kami meminta agar penambahan armada baru yang belum memiliki legalitas trayek segera dibekukan”, Kata Oking salah seorang sopir angkutan peserta aksi tersebut, Selasa (20/10/2015).

Menurutnya aksi unjukrasa tersebut sebagai bentuk luapan kecewa dengan beroperasinya angkutan baru jurusan Batulawang-Haurkuning-Kadungora yang dinilai sangat merugikan para sopir angkutan jurusan Rancasalak-Kadungora yang telah lebih dulu berada dijalur trayek tersebut.

“kehadiran armanda baru jelas-jelas membuat kerugian buat kami karena kehilangan banyak penumpang karena habis oleh armada baru pada trayek Batu lawang- haur Kuning”, Ungkapnya.

Berdasarkan pantauan dilapangan, himbauan yang disampaikan oleh salah seorang petgas Dishub agar tidak mogok beroperasi tidak diindahkan para sopir yang berkeras meminta untuk dipertemukan dengan Kepala Dinas Perhubungan.

Setelah menunggu beberapa saat para pengunjuk rasa akhirnya dapat bertemu langsung dengan kepala Dinas dan para Perwira Kepolisan dari Polres Garut yang bersedia beraudiensi dengan perwakilan para sopir angkutan tersebut.

Menanggapi tuntutan dari para sopir angkutan tersebut pihak Dishub Garut mengaku tidak bisa serta merta memberikan keputusan karena harus berkordinasi dengan sejumlah pihak terkait. Kadishub meminta waktu untuk mencarikan jalan keluar bagi permasalahan tersebut.

“Ini akan kami bicarakan terlebih dahulu dengan pihak-pihak terkait dilapangan, jadi tidak bisa serta merta membekukan armada baru tersebut tentunya”, Ungkap Kadishub Garut Wahyudijaya mecoba memberikan penjelasan kepada para sopir pengunjuk rasa tersebut.

Wahyu juga meminta waktu sekitar satu pekan untuk mencarikan solusi terkait keberatan dari para awak angkutan yang berunjukrasa. Wahyu juga menampik jika armada baru yang diprotes para sopir angkutan tersebut tidak memiliki trayek yang jelas.

Sementara itu tidak puas dengan jawaban pihak Dishub para sopir pengunjukrasa lebih memilih meninggalkan kantor dishub dan mengakhiri aksi unjukrasa tersebut. Mereka mengancam akan melanjutkan aksi mogok beroperasi sampai satu pekan ke depan hingga keluar keputusan dan kepastian terkait tuntutan mereka.***Marteen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *