PERISTIWA

Pemasok Kolang-Kaling Pasar Banjar Mendadak Kejang-kejang dan Meninggal Dunia

Warga Pedagang Pasar banjar, saat menolong jenazah Eem yang meninggal karena dugaan serangan jantung, foto Hermanto
Warga Pedagang Pasar banjar, saat menolong jenazah Eem yang meninggal karena dugaan serangan jantung, foto Hermanto

Gapura Kota Banjar , – Warga pedagang dan pengunjung pasar Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat mendadak gegerkan menyusul sesosok jasad perempuan paruh bayah ditemukan tergeletak  disebuah jongko pasar, Jum’at (6/11/2015).

Warga pasar terutama para pedagang mengaku kaget dengan sosok perempuan tersebut yang belakangan diketahui bernama Eem (40) salah seoorang warga Sidamulih, Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis yang sehari-harinya penuplai kolang-kaling kesejumlah pedagang dipasar tersebut.

“Penyebabnya saya tidak tahu, cuman tadi pas saya lihat sedang berjalan kemudian terjatuh dan langsung kami tolong bersama beberapa orang kedalam jongko”, Kata Deri (33) salah seorang warga Cimenyan yang menyaksikan saat perempuan bernama Eem itu terjatuh.

Menurut Deri,  Eem sempat kejang-kejang setelah terjatuh dan saat dirinya bersama warga menolongnya, Ia seperti sedang menahan rasa sakit.

Semntara itu menurut, Yeni (38) salah seorang  pedagang setempat menyebutkan Eem adalah salah seorang pemasok kolang-kaling kepada para pedagang dipasar Banjar termasuk dirinya.

“Sebelum terjatuh Ceu Eem baru saja nganterin  kolang-kaling kejongko saya namun kemudian terjatuh dan kejang-kejang, dan nyawanya tidak tertolong lagi”, Ungkap Yeni kepada wartawan.

Beberapa saat sebelum terjatuh lanjut Yeni, Eem terlihat sehat-sehat saja, bahkan tidak menunjukan tanda-tanda sakit atau yang lainnya.

“Makanya saya kaget sekali, sempat ngobrol dengan saya sambil mengirim kolang-kaling itu”, Ucapnya dengan wajah masih terlihat keget.

Untuk kepentingan pemeriksaan, kemudian jenazah Eem dibawa ke RSUD Kota Banjar dengan menggunakan mobil ambulance.

Sementara itu, menurut keterangan Iptu Suharno Wakapolsek Pataruman mengatakan, bahwa Eem diduga meninggal akibat serangan jantung, karena ditubuhnya tidak ditemukan bekas-bekas tanda penganiayaan.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban diduga meninggal akibat serangan jantung, karena menurut keterangan dari keluarga, korban mempunyai riwayat penyakit jantung,”Tegasnya.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *