Gapura Bandung ,- Walikota Bandung Ridwan Kamil terus memberikan penjelasan dan klarifikasi terkait berbagai pertanyaan yang dilontarkan berbagai pihak dengan konsep pembangunan yang dilakukannya selama ini.
Ridwan Kamil menegaskan jika selama ini tidak benar kalau Pemerintah Kota Bandung hanya melakukan pembangunan di kawasan pusat kota saja, melainkan secara merata telah diupayakan dengan berbagai bentuk.
” Untuk diketahui kota Bandung adalah salah satu kota pertama yang memberi anggaran pembangunan setiap RW sebesar 100 juta/tahun, agar pembangunan merata ke seluruh penjuru mata angin di 1561 RW”, Kata Ridwan Kamil di akun Facebook resmi miliknya mencoba menjawab pertanyaan terkait tudiangan pembanguna kota Bandung yang tidak merata.
Menurut Ridwan, upaya pembangunan yang dilakukannya untuk yang besar-besar di dua tahun pertama telah dimulai dari kawasan tengah.
“karena tengah adalah wajah utama kota Bandung, sambil di tiga tahun sisanya perlahan sesuai anggaran ke pinggiran. Alun-alun Ujung Berung pun sudah dibereskan di dua tahun pertama walaupun tidak masuk kategori tengah kota”, Ungkapnya menjelaskan.
Ridwan juga menepis tudingan jika selama ini pembanguna yang diurusin hanya masalah taman saja yang kini terus ditata dan dikelola degan benar.
“Tidak benar jika kami hanya mengurusi taman, lihat saja Tahun 2014, kami sudah mengambil keputusan untuk membangun dan mereformasi Bandung ke dalam maupun keluar sebanyak 1200an keputusan”, Tuturnya.
Hanya saja lanjut Ridwan yang sering diberitakan dan diekpose media kebanyakan yang terkait dengan tata kota atau ruang publik, sehingga menutupi hal-hal atau pembangunan lainnya dan tidak tercover oleh berita media.
“Selama dua tahun Pemkot Bandung sudah mendapat Award untuk perubahan inisemua dan itu sebanyak 152 Award menunjukan sebagai bukti bahwa progres pembangunan multi dimensi ini sedang berjalan ke arah perbaikan-perbaikan di Kota Bandung”, Tandasnya.***TG
