PERISTIWA

Pekerja Saluran Telekomunkasi Jatuh dan Hanyut Ke Sungai Citanduy

Sungai Citanduy tempat jatuhnya pekerja Indosat yang langsung terbawa hanyut, foto Dedi
Sungai Citanduy tempat jatuhnya pekerja Indosat yang langsung terbawa hanyut, foto Dedi

Gapura Ciamis ,- Ratusan warga yang tinggal dikawasan perbatasan Kabupaten Tasikmalaya dengan Ciamis didaerah Karangresik, mendadak digegerkan dengan jatuhnya seorang pekerja perbaikan saluran teekomunikasi milik Indosat ke dasar sungai Citanduy, Rabu (16/17/2015).

Warga terus berdatangan kelokasi tempat jatuhnya pekerja nahas tersebut yang belakangan diketahui bernama Yudi salah seorang pekerja lepas asal dari Cirebon.

Menurut Keterangan sejumlah saki mata kejadian berawal saat Yudi pekerja lepas asal cirebon tersebut, tiba-ttiba jatuh saat tengah memperbaiki saluran telekomunikasi tepat dipinggir jembatan karang resik yang melintasi sungai Citanduy. Tubuh korban terhempas puluhan meter kedasar sungai sebelum akhirnya hilang terbawa arus sungai yang cukup deras.

“Kami bekerja berenam tapi tidak bisa menolong Yudi karena saat jatuh kebawah kami sedang berada diatas ini, sementara Yudi jatuh langsung masuk kedasar sungai dan terbawa hanyut”, Kata salah seorang teman korban yang enggan disebutkan namanya.

Menurutnya, sebelum terjatuh korban menginjak salah satu ranting pohon dan tiba-tiba ranting pohon tersebut seketika patah sehingga korban hilang kendali dan jatuh seketika.

Sementara itu menurut keterangan Anggota SPK Polres Ciamis, Bripka Romidiantoro mengatakan berdasaran terangan yang berhasil dipeoleh dari rekan-rekan kerja korban kejadian tersebut sama sekali tidak diduga dan terjadi berlangsung sangat cepat.

“Yudi sikorban ini tengah memasang jaringan indosat kabel selang HDPE dan bukan karena tersengat aliran listrik namun diduga karena ranting yang diinjak korban patah, hingga sekarang belum ditemukan jenazahnya masih terus dilakukan pencarian”, Ungkapnya.

Menurut Romidiantoro, Polisi yang datang kelokasi kejadian menemukan sandal jepit milik korban tepat berada dipinggir jembatan, sementara itu topi yang dikenakan korban juga masih berada dipinggir sungai.

“Proses pencarian belum berhasil akibat terkendala medan yang berat ditambah minimya peralatan untuk menyelam, Polisi dan Tim Sar hanya mengandalkan satu perahu karet untuk mencari korban”, Paparnya.

Sementara itu Jasad korban diperkirakan sudah terbawa arus sungai Citanduy yang jug melintasi bebetapa kota serta bermuara di Kota Banjar. Lokasi jatuhnya korban yang berada tepat dipinggit jalan raya juga sempat membuat arus lalu lintas macet karena banyaknya pengendara yang berhenti karena penasaran dengan peristiwa yang terjadi disekitar lokasi.***Dedi Kuswandi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *