Gapura Ciamis ,- Diduga kecewa karena keinginanya untuk menikah dihalang halangi oleh kakak kandungnya dengan alasana kakanya belum menikah, Aep seorang lanjang warga Desa Sumberjaya Cihaurbeuti Ciamis, ditemukan tewas gantung diri disebuah pohon nangka.
Keluarga yang mendapati korban sudah terbujur kaku menangis histeris bahkan pingsan karena tidak menyangka korban nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Ratusan warga sekitar terus berdatangan dan mendadak geger dengan kabar mengenasakan gantung dirinya Aep pemuda tetangga meraka yang merupakan pemuda sangat sangat baik selama ini.
Petugas Kepolisian yang datang kelokasi kejadian setelah mendapatkan laporan warga langsung melakukan identifikasi terhadap jasada korban. Korban diketahui pertama kali telah tergantung dipohon nagka belakang rumahnya tersebut oleh ibu kandungnya sendiri yang hendak mencuci dibelakang rumah.
Saat melihat kearah kebun ternyata jasad anaknya dalam kondisi tergantung dengan seutas tali dipohon nagka. Sang Ibupun langsung berteriak histeris hingga membuat geger warga sekitar.
Menurut keterangan pihak keluarga, Aep selama ini diketahui sedang bekerja didaerah Tasikmalaya, sehingga tidak ada satupun yang menyangka ia akan mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Berdasarkan hasil identifikasi Polisi, pada bagian leher korban terlihat bekas jeratan tali yang melingkar, diduga kuat sebagai penyebab kematian korban.
“Kami tidak menemukan tanda-tanda tindak kekerasan dibagian tubuh lainya dan diduga korban murni meninggal akibat bunuh diri dengan cara gantung diri”, Kata AKP Dies Ratmono, Kapolsek Ciahurbeuti saat ditemui dilokasi kejadian, Kamis (7/1/2016).
Sejauh ini menurut Keterangan yang berhasil dihimpun phaknya, lanjut Ratmono, korban nekad mengakhiri hidupnya dengan gantung diri lantaran kecewa karena keinginanya untuk menikah tidak disetujui oleh orang tuanya.
“Motifnya diduga karena dilarang menikah mendahuli kakanya”, Tandasnya.***Dedi Kuswandi
