PERISTIWA

Tega..!! Bayi Masih Merah Dibuang Hidup-hidup Dikardus

gambar ilustrasi
gambar ilustrasi

Gapura Garut ,- Seorang bayi dengan ari-ari masih menempel di perut ditemukan di tempat sampah, kawasan Komplek Paseban, Desa Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Bayi yang diperkirakan baru berumur dua hari itu ditemukan tersimpan dalam kardus dan hanya terbalut kain sarung.

Warga yang menemukan bayi ini langsung membawanya ke bidan terdekat untuk ditangani. Penemuan bayi di tempat sampah itu sontak menggegerkan warga.

“Orang yang menemukannya pak Wawan, sehabis salat Jumat kira-kira jam 12.30 WIB. Waktu pulang itu dengar tangisan bayi dalam kardus di dekat tempat sampah Blok D,” kata Yanto (56), warga Komplek Paseban, Jumat (26/2/2016).

Yanti menduga orang tua bayi ini sengaja membuangnya saat warga melaksanakan ibadah salat Jumat. Beruntung bayi tersebut masih hidup saat ditemukan.

“Orang tuanya tidak punya hati nurani, sengaja membuang bayinya. Kalau kehujanan bagaimana? Alhamdulillah bayi ini segera ditemukan dan diselamatkan,” ungkapnya.

Bidan di permukiman Komplek Paseban, Nenden Nuraeni, menyatakan bayi ini dalam keadaan sehat.

“Kaki bayinya kotor karena buang air. Kondisinya sehat,” tutur Nenden.

Sebelum dibuang, kata Nenden, bayi ini diperkirakan sudah dibersihkan oleh ibunya. Sebab saat ditemukan warga tidak ada darah yang menempel di tubuh bayi.

“Jadi sudah dirawat dulu sama ibunya. Terus dibuang di dalam kardus. Untuk berat dan panjangnya belum diketahui,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Advokasi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Garut Nitta K Wijaya mengatakan, lokasi pembuangan bayi tak berada jauh dari sekretariat P2TP2A. Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk segera mencari keberadaan orangtua bayi.

“Tadi sudah saya kontak polisi, kami minta untuk segera diproses. Biar orangtuanya cepat ketemu. Sementara ini bayinya dititipkan di bidan dulu,” imbuh Nitta.***Bro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *