PERISTIWA

Duh..!! Puluhan Karyawan Pabrik Bulu Mata Mendadak Kesurupan

Pintu Gerbang menuju Pabrik Bulu Mata tampak dipenuhi warga, foto istewa
Pintu Gerbang menuju Pabrik Bulu Mata tampak dipenuhi warga, foto istewa

Gapura Garut ,- Warga yang berada disekitar lokasi pabrik bulu mata di Jalan Ahmad Yani, Koropeak Kecamatan Garut, Kota,  Kabupaten Garut mendadak digegerkan dengan kesurupan massal yang dialami para aryawan pabrik tersebut. Belum diketahui penyebab kesurupan massal yang terjadi di pabrik dekat kawasan Bunderan Suci Garut tersebut.

Menurut keterangan Widya Rianti salah seorang warga pengguna jalan yang sedang melintas Jalan Ahmad Yani, mengatakan dirinya melihat ada kepanikan pada karyawan pabrik yang didominasi kaum perempuan karena mendadak kesurupan massal.

“Waktu saya melintasi Jalan Ahmad Yani, banyak karyawan bulu mata dan warga berhamburan di luar pabrik. Menurut sejumlah orang di sana, ada kesurupan massal,” tutur Widya, warga Perumahan Buana Putra, Desa Sindanglaya, Kecamatan Karangpawitan, Kamis (31/3/2016).

Widya menuturkan,  kesurupan massal itu spontan menarik perhatian karyawan lain dan warga di sekitar pabrik. Karena suasana menjadi panik, arus lalu lintas di depan pabrik pun sempat terhambat akibat kejadian tersebut.

“Jalanan jadi macet karena peristiwa kesurupan massal itu,” ujarnya.

Sementara itu,  Kasubag Humas Polres Garut AKP Ridwan Tampubolon, saat dikonformasi,  membenarkan peristiwa kesurupan massal yang dialami puuhan karyawan pabrik bulu mata tersebut, namun Ridwan belum mengetahui jumlah pasti karyawan pabrik yang mengalami kesurupan itu.

“Benar ada banyak tadi (karyawan kesurupan). Berapa jumlahnya itu tidak dihitung,” ucapnya.

Ridwan mengatakan, tim medis dan ahli supranatural telah dilibatkan untuk menormalkan kembali para karyawan yang kesurupan. “Yang kesurupan sudah ditangani medis dan orang-orang ahli. Mungkin ada ritual atau acara tertentu saya tidak tahu. Yang jelas saat ini situasi sudah kondusif, arus lalin lancar tidak terganggu,” tukasnya.***Bro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *