PERISTIWA

Ratusan Makam Dilokasi Tanah Retak Panumbangan Mulai Direlokasi

Salah seorang warga menunjukan bagian yang dinding rumahnya yang retak akibat pereseran tanah di Ciamis, Foto Dedi Kuswandi
Salah seorang warga menunjukan bagian yang dinding rumahnya yang retak akibat pereseran tanah di Ciamis, Foto Dedi Kuswandi

Gapura Ciamis ,- Sekitra 100 pekuburan dari total 250 pekuburan dilokasi pemakaman umum yang berada dikawasan bencana tanah retak atau pergerakan tanah di Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis akhirnya berhasil direlokasi ketempat yang aman didusun Pamekaran.

Satu persatu makam yang terkena bencana tanah  retak  akibat tanah bergerak harus dipindahkan oleh tim-SAR  gabungan pemerintah Kabupaten Cimai yang  terdiri dari petugas BPBD,  Tagana, para relawan Ormas Islam FPI Ciamis,  angkatan Muda Padjajaran Ciamis serta  para relawan lainnnya dari kalangan  warga setempat.

Pemindahan makam ini terpaksa dilakukan karena  kondisi tanah pemakaman amblas,  hingga  dua meter dan retakannya terus melebar  dan dikhawatirkan makam-makam tersebut akan  lenyap akibat tanahnya mengalami pergerakan.

“Ini membutuhkan waktu beberapa hari karena jumlah makam yang harus dipindahkan juga terus bertambah”, Kata Nanang Mulyana, Kordinator lapangan dalam kegiatan pemindahan makan tersebut, Senin (4/4/2016).

Nanang menambahkan pihanya bersama-sama semua unsur terkait yang tergabung dalam tim SAR akan terus melakukan pemindahan makam-makan yang terkena bencana tanah retak serta telah memiliki ijin dai pihak keluarganya.

Sementara itu,  tidak hanya areal pemakaman yang menjadi korban retakan tanah tersebut,  jumlah rumah yang rusak berat,  akibat tanah bergerak ini  terus menerus bertambah hingga mencapai jumlah  68 rumah warga yang kini kondisinya sudah dikosongkan dan ditiggalkan  249 jiwa penghuninya mengungsi.***Dedi Kuswandi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *