PERISTIWA

Ruas Jalan Munjul-Genteng Cilawu Rusak Parah

Ini salah satu bagian rusa jalan Munjul-Genteng Kecamatan Cilawu yang kondisinya rusak parah, foto rek
Ini salah satu bagian rusa jalan Munjul-Genteng Kecamatan Cilawu yang kondisinya rusak parah, foto rek

Gapura Garut ,- Sebagian ruas jalan di Kampung Nagrak, Desa Mangku Rakyat, Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut kini kondisinya dalam keadaan rusak. Ruas jalan yang tidak terlalu besar tersebut kini kondisinya berlubang hingga 30 sampai 50 centimeter membuat para pengendara harus ekstra berhati-hati saat melintasi.

Menurut keterangan sejumlah warga setempat, keberadaan jalan tersebut selama ini menjadi jalur alternatif bagi sejumlah kendaraan pengangkut sayuran dan berbagai hasil bumi dari daerah Cikajang, Cisurupan, Bayongbong yang akan dijual atau dipasarkan ke Tasikmlaya.

“Hampir sepanjang hari jalan ini dilintasi angkutan atau kendaraan truk bermuatan cukup berat sepeti truk atau kendaraan pengangkut sayuran dari Cikajang, Cisurupan menuju Tasikmalaya”, Kata Idun Hadli, salah seorang tokoh masyarakat setempat, Rabu (15/6/2016).

Idun menyebutkan jalan tersebut juga menjadi jalan satu satunya penghubung antar sejumlah desa dan kampung di wilayah kecamatan Cilawu dengan Kecamatan Bayongbong serta Garut Kota.

“Jalan ini berada diujung perbatasan Kecamatan Cilawu dikampung Munjul, desa Mangkurakyat sehingga warga sekitar sini setiap hari menjadikan jalan ini untuk keperluan antar desa dan kampung seperti akses warga kecamatan Cilawu menuju Bayongbong dan Garut Kota yang letaknya cukup jauh jika ditempuh menggunakan jalur utama melewati Ngamplang-Cimaragas”, Ungkapnya.

Selain Idun sejumlah warga setempat berharap pemerintah segera memperbaiki ruas jalan tersebut karena menjelang hari raya lebaran nanti akan dipadati arus kendaraan.

“Kami berharap pemerintah segera memperbaiki dan sebaiknya digunakan beton yang bagus tidak dengan hot mix karena cepat rusak. Jalan ini kan  tidak disertai dengan drainase yang baik jadi kalau musim hujan akan makin cepat rusak karena sering tergerus air hujan”, Tuturnya.

Berdasarkan pemantauan dilapangan, belum terlihat ada tanda-tanda perbaikan yang akan dilakukan pemerintah Kabupaten Garut, padahal kondisinya akan semakin parah menjelang hari raya lebaran nanti.***TG

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *