PERISTIWA

Didemo AMPG, Bupati Garut Tanggapi Langsung Melalui Medsos

Aksi warga Alisnsi Masyarakat Peduli Garut (AMPG) foto dok
Aksi warga Alisnsi Masyarakat Peduli Garut (AMPG) foto dok

Gapura Garut ,- Ratusan warga Aliansi Masyarakat Pembaruan Garut (AMPG), mendatangi Kantor DPRD Garut dengan menyampaikan sejumlah sejumlah tudingan yang dialamatkan kepada Bupati Garut Rudy Gunawan.

Warga AMPG menyatakan Mosi tidak percaya kepada kepemimpinan Bupati Garut Rudi Gunawan yang dinilainya banyak  melakukan kebohongan publik terutama terkait realisasi janji politik saat kampanye pada proses pencalonannya.

“Banyak kebohongan yang dilakukan Bupati terutama pemenuhan janji kampanye saat dirinya mencalonkan diri. Saat itu Rudy tebar pesona dengan menjanjikan berbagai program yang sampai saat ini belum terealisasi.”Kata Iwan Katox Koordinator aksi AMPG, Kamis (21/7/2016)

Menurut Iwan, kebohongan Rudy saah satunya terbukti setelah melakukan bantahan terkait korban jiwa di Pasar Wanaraja yang tertimpa reruntuhan bangunan saat pembongkaran revitalisasi pasar tersebut.

“Ini saja yang kecil menjadi bukti sahih kalau Bupati memang kerap melakukan kebohongan publik”, Ungkapnya.

Dalam kesempatan aksinya AMPG menyampaikan Mosi tidak percaya terhadap Bupati Rudy Gunawan. Sementara itu kepada DPRD Garut, AMPG mendesak segera membentuk Panitia khusu (Pansus) terkait sejumlah kebohongan publik yang telah dilakukan Bupati Rudy Gunawan.

Dalam penilaian warga AMPG, lanjut Iwan Bupati Rudy GUnawan telah melanggar Undang-undang Republik Indonesia nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.

“Ini ada pasal yang dilanggar Bupati yaitu Pasal 55, dimana setiap orang yang sengaja membuat informasi publik yang tidak benar atau menyesatkan dan mengakibatkan kerugian bagi orang lain dipidana dengan penjara paling lama 1 (satu) tahun dan atau denda paling banyak Rp 5 juta”, Tandasnya.

Sementara itu Bupati Garut Rudy Gunawan yang sedang berada di Luar Negeri menyampaikan langsung tanggapannya melalui akun facebook bernama “Darma Gunawan”.

Berikut Tanggapan Bupati Garut terkait aksi yang menyampaikan Mosi tidak percaya terhadap dirinya:

TANGGAPAN BUPATI GARUT TERKAIT MOSI TIDAK PERCAYA

Sedangkan mengenai mosi tidak percaya yang disampaikan pendemo, itu silahkan saja, karena jabatan saya adalah jabatan politik, tentu ada lawan politik. Dan mosi tidak percaya ini dapat dibuktikan dalam pilkada kelak, mana yang lebih banyak yang percaya atau yang tidak percaya.

Tentu alangkah baiknya dilakukan dialog untuk menuntaskan apa yang dimasalahkan. Tentu yang dimasalahkan tersebut adalah semata-mata untuk kepentingan masyarakat Garut bukan untuk kepentingan Pribadi.

Tentang tuntutan mundur, harus sesuai undang-undang karena saya dipilih oleh 50% lebih masyarakat Garut bukan oleh seratusan orang yang hari ini berdemo.

Saya dan dr. Helmi beserta seluruh SKPD dengan dukungan dan pengawasan DPRD akan terus konsisten melaksanakan RPJMD 2014 -2019 diantaranya Kemantapan Jalan Kabupaten 95 %, Pembangunan Jalan bypass Baru 60 KM, Pembuatan Pasar Gratis untuk pedagang di Pasar Rakyat, Pembangunan GOR, Penataan dan Pengendalian Banjir Perkotaan, Kebersihan kota, Infrastruktur Dasar, Dakwah bersama ormas-ormas Islam, Membuka Lapangan Pekerjaan, Peningkatan Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan yang Berkualitas. Tentu banyak lagi janji-janji politik kepada rakyat yang belum bisa di implementasikan.

Selanjutnya kam meminta semua masyarakat melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan dan melaporkannya kepada penegak hukum setiap ada dugaan pelanggaran, tentu dengan melampirkan bukti-bukti yang valid dan benar.

Demikian penjelasan kami, terima kasih (Rudy Gunawan – Bupati Garut).***TG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *