PERISTIWA

Panjat Pinang Agustusan di Garut Memakan Korban, Seorang Pemuda Jatuh

Gambar ilustrasi, foto istimewa
Gambar ilustrasi, foto istimewa

Gapura Garut ,- Seorang pemuda  bernama Dani Ramdani (20) warga Kampung Pasir, Desa Cinta Karya, Kecamatan Samarang Kabupaten Garut, terpaksa harus dilarikan ke RSUD dr. Slamet Garut, setelah terjatuh dari tiang panjat pingang setinggi 8 meter saat merayakan Agustusan di kampungnya, Kamis (18/8/2016).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Dani adalah anak sulung dari pasangan Kamilah (50) dengan Warya (53) warga setempat. Saat  terjatuh Dani sedang berusaha memanjat pohon pinang bersama rekan-rekannya yang lain untuk berebut hadiah yang digantung dipohon pinang tersebut. Menyaksikan Dani terjatuh warga yang sedang beramai ramai menonton acara tersebut langsung panik dan acarapun  langsung dihentikan.

“Waktu habis jatuh Dani masih sempat bangun dan menjawab baik-baik aja, tapi tidak lama kemudian ia langsung kejang-kejang seperti nahan rasa sakit yang luar biasa”, Kata Yani saksi mata yang juga bibi korban, saat ditemui Sabtu, (20/8/2016).

Menurutnya, setelah mengetahui kondisi Dani kejang-kejang warga langsung berinisiaif membawa korban ke RSUD Garut untuk mendapatkan pertolongan arena khawatir dengan kondisinya yang terus kejang-kejang.

“Sampai saat ini Dani masih terbaring lemas dan tidak bisa bangun sama sekali, kami juga belum mendapatkan keterangan resmi dari dokter terkait kondisi terakhir Dani, namun jika dilihat saat puggunnya diraba ia langsung meringis kesakitan sepertinya ada masalah pada tulang punggungnya”, Ungkapnya.

Sementara itu terkait dengan acara agustusan tersebut, Yani menambahkan sebelumnya acara berlangsung meriah karena merupakan kegiatan tahunan yang rutin dilaksanakan para pemuda setempat setiap bulan Agustus.

“Namanya juga acara agustusan seperti biasa ramai warga pada heboh karen banyak juga acara permainan lainnya, namun karena ada kejadian itu terpaksa ditutup saat itu juga”, Tandasnya.

Pihak keluarga Korban lanjut Yani tidak mempersalahkan siapapun dan menganggap sebagai sebuah kecelakaan akibat kelalaian korban sendiri.***TGM

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *