Gapura Kota Banjar , – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjar kembali menggelar razia Gerakan Disiplin Daerah (GDD) bagi kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam rangka meningkatkan dan mengawasi etos kerja para abdi negara tersebut, Kamis (8/9/2016).
Dalam razia tersebut, petugas Satpol PP berhasil menjaring PNS guru dan kepala sekolah yang kedapatan sedang keluyuran padahal pada jam kerja atau jam mengajar disekolah.
Berdasarkan pantauan dilapangan tim GDD Satpol PP tersebut tampak dibagi menjadi dua tim. Tim pertama menyisir kawasan pasar Banjar yang seringkali menjadi tujuan para PNS yang berkeliaran di jam kerja. Tim kedua mendatangi sejumlah toserba seperti ke Toserba Pajajaran dan Yogya. Di toserba Pajajaran, petugas berhasil menjaring dua orang PNS yang tengah berbelanja.
Mengetahui menjadi target operasi penertiban, kedua PNS tersebut berusaha untuk menghindar dan sempat bersembunyi dibalik pajangan sepatu milik toserba tersebut, namun mereka tidak bisa berkutik karena sangat mudaj dikenali sebab mereka mengenakan seragam batik “kuda lumping” yang merupakan batik khas Kota Banjar.
Selain itu pada baju bagian dada kirinya juga tampak mengenakan lambang korpri, sehingga petugas tidak sulit untuk menjaring dan kemudian mencatatnya.
“Kami menemukan dua PNS tersebut tengah keluyuran di toserba, padahal seharusnya mereka masih dikantor, sehingga kami jaring dan kami data,”ujar Kasatpol PP Kota Banjar, Yayan Herdiaman.
Yayan menambahkan, razia GDD ini akan rutin dilaksanakan, bagi mereka yang terjaring akan didata dan diserahkan kepada pimpinan instansinya masing-masing untuk prtimbangan sanksinya.
“Kami hanya mencatat dan mendata PNS yang terjaring razia ini, kemudian kami akan melaporkan ke pimpinannya,”Tukasnya.***Hermanto
