PERISTIWA

Tim SAR Lanjutkan Upaya Pencarian Bocah Hanyut Sekitar Bendungan Copong Garut

Upaya pencarian jenazah Arif disungai dengan perahu karet belum membuahkan hasil, foto dok
Upaya pencarian jenazah Arif disungai dengan perahu karet belum membuahkan hasil, foto dok

Gapura Garut ,- Sosok bocah korban dugaan hanyut terbawa arus sungai Cimanuk Kabupaten Garut, Jawa Barat hingga hari ini, Kamis (15/9/2016)pagi  masih belum berhasil ditemukan.

Menurut salah seorang petugas tim SAR Gabungan, upaya pencarian bocah malang tersebut akan dfokuskan disekitar Bendungan Copong, dimana jasad korban jika benar tenggelam terseret arus diperkirakan masih berada tersangkut disekitar pusaran bendungan tersebut.

“kami akan mempikuskan pencarian disekitar bendungan Copong ini, mudah-mudahan segera memuahkan hasil,” kata Imar Ruhimat petugas BPBD Kabupaten Garut, saat dikonfirmasi.

Imat menutukan tim gabungan meyakini kemungkinan besar jasad bocah tersebut masih berad disekitar lokasi sungai Cimanuk terutama dikawasan Bendungan Copong setelah sebelumnya tim SAR menyisir lokasi mulai dugaan bocah tersebut hanyut.

“Kami akan fokuskan dulu melakukan pencarian untuk hari ini di sekitar bendungan Copong,”ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, upaya pencarian terhadap bocah korban terbawa hanyut arus sungai Camanuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat hingga kini masih belum membuahkan hasil. Tim gabungan SAR, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Anggota TNI serta Polri  sejak Rabu (14/9/2016) siang melakukan pencarian dengan menelusuri suangai Cimanuk hingga menjalang petang tadi.

Upaya pencarian terhadap  bocah bernama Muhamad Arifin Ilham alias Arif (9) siswa kelas 3 SDIT Persis Rancabogo Tarogong Kidul, untuk sementara dihentikan karena pada malam hari petugas kesulitan melakukan pencarian disungai karena gelap.

Arif atau Muhammad Arifin Ilham (9), bocah kelas 3 SDIT Persis Rancabogo Tarogong Kidul yang dikabarkan menghilang sejak Selasa (13/9/2016) diduga hanyut terbawa arus sungai Cimanuk Garut.

Bocah warga Perum Bumi Asri, Kelurahan Jayawaras, Kecamatan Tarogong Kidul awalnya disangka menjadi korban penculikan.

Setelah ditelusuri dengan mengumpulkan berbagai keterangan Arif diduga terseret arus sungai saat sedang berenang.

“Saya sama istri dan keluarga terus mencari Arif. Sampai subuh tadi tidak ada kabar. Saya sudah cari ke terminal, RSUD, dan tempat lainnya tapi tidak ada,” Kata Didin ayah kandung Arif kepada wartawan di pinggir Sungai Cimanuk, Kampung Karangmulya, Desa Sukajaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Rabu (14/9/2016).

Dugaan Arif diketahui hanyut terbawa arus sungai setelah Fajri (11) salah satu teman Arif mengakui bersama-sama dengan Arif sejak Selasa pagi.

“walnya Fajri tak mengaku jika ia pergi bersama Arif. Keterangan Fajri, sebelum bermain ke sungai, ia dan Arif pergi ke warnet terlebih dulu. Saya lalu cek CCTV di warnet memang ada. Fajri lalu menunjukkan arah ke Sungai Cimanuk tempat ia dan Arif berenang,”Ungkap Didin

Sementara itu  kaos motif loreng yang terakhir kali dikenakan Arif berhasil  ditemukan. Namun Fajri yang menjadi saksi kunci masih sulit diajak berbicara. Fajri hanya bisa menunjukkan lokasi terakhir yang diingatnya.***TGM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *