PERISTIWA

Brimob Polda Jabar Turunkan Personil Bantu Evakuasi Korban Banjir Garut

wp-1474429179403.jpg

Gapura Garut ,-  Polda Jabar kerahkan personil Brimob dalam evakuasi korban banjir di Kabupaten Garut. Sedikitnya satu kompi asukan Brimob telah bergabung dengan aparat kepolisian dari Polres Garut dan aparat TNI serta para relawan dari berbagai pihak.

“Jumlahnya (Brimob Polda Jabar) sebanyak satu kompi. Bila digabung dengan personel Polres Garut, total aparat kepolisian yang ditugaskan dalam evakuasi dan pencarian korban banjir mencapai 500 orang,” kata Kapolres Garut AKBP Arif Budiman, Rabu (21/9/2016).

Terkait jumlah warga yang menjadi korban, Arif menyatakan pihaknya masih fokus melakukan upaya evakuasi pada Rabu dini hari. Banjir yang melanda kawasan perkotaan Garut disebabkan oleh meluapnya Sungai Cimanuk, pasca hujan deras pada Selasa 20 September 2016 malam.

“Tadi malam hingga Rabu dini hari, air Sungai Cimanuk sampai menggenangi Jalan Pembangunan di kawasan Maktal, Kecamatan Tarogong Kidul, dengan ketinggian lutut orang dewasa,” ujarnya.

Dampaknya adalah permukiman penduduk di sekitar kawasan itu tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi. Selain terendam banjir, beberapa rumah di antaranya mengalami kerusakan.

Pada Rabu dini hari, banjir di kawasan ini juga merendam RSUD dr Slamet Garut. Genangan air kemudian berangsur-angsur surut dan hanya menyisakan lumpur.

Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan, kondisi rumah sakit pemerintah tersebut berkondisi mengkhawatirkan akibat direndam banjir. Banyak pasien yang berada di lantai satu rumah sakit, diungsikan ke lantai dua.

“Kondisinya mengkhawatirkan,” ucap Rudy.

Ia menyebut air banjir bermula dari dataran tinggi di wilayah Kecamatan Bayongbong. Besarnya arus air, tambah dia, kemudian mengalir deras hingga ke sejumlah kecamatan lain di wilayah Kabupaten Garut.

“Air dari Bayongbong mengalir deras melalui beberapa kecamatan seperti Samarang, Tarogong Kidul, Garut Kota, Banyureami, Karangpawitan-Wanaraja, Cibatu, dan Limbangan. Sampai dini hari tadi, kami baru menemukan tiga warga dalam kondisi meninggal. Diperkirakan jumlah korban meninggal bisa bertambah,” paparnya.***Bro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *