PERISTIWA

Korban Meninggal Akibat Banjir Garut Mulai Ditemukan Warga

Salah satu lokasi yang tergenang banjir, foto istimewa
Salah satu lokasi yang tergenang banjir, foto istimewa

Gapura Garut, – Sesosok jenazah yang belum dietahui identitasnya ditemukan warga berada dipeswahan belakang Perumahan Cijati, Desa, Jati, Kecamatan Tarogong Kidul Garut.

Warga menduga jasad yang terbujur kaku tersebut adalah korban terbawa hanyut banjir yang terjadi merendam sejumlah kawasan Garut pada Selasa (20/9/2016) malam.

“Itu jenazahnya sudah pada dibawa ketempat yang aman kearah Cijati Asri,”Kata Ngadimono salah seorang  warga Perum Cijati, Rabu (21/9/2016).

Menurutnya korban ditemukan warga saat sejumlah warga meninjau lokasi yang semalam parah terendam banjir diareal pesawahan dibelakang perumahan tersebut.

“dari sealem juga kami sudah curiga karena disekitar kawsan tersebut banyak rumah yang terendam banjir dan dikabarkan ada warga yang terjebak luapan banjir juga,”Ungkapnya.

Sementara itu sosok jenazah yang ditemukan warga tersebut masih dilakukan identifikasi oleh pihak petugas.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun ada sejumlah orang yang dikabarkan meninggal bahkan ada beberapa diantaranya masih menghilang belum diperoleh kabar dari pihak keluarganya.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Garut Rudy Gunawan menyebutkan kondisi banjr yang melanda Kabupaten Garut saat ini adalah yang paling parah sepanjang peristiwa  yang juga seringkali melanda bagi warga dibantaran sungai Cimanuk.

Saat melakukan peninjauan kesejumlah lokasi longsor Rudy Gunawan menghimbau warga untuk tetap waspada.

“Saya himbau seluruh waga terus meningkatkan kewasapadaan. Garut dalam situasi darurat bencana,” kata Bupati kepada wartawan saat meninjau RSUD dr. Slamet yang menjadi lokasi tergenang banjir cukup parah, Rabu (21/9/2016).

Rudy mengaku telah mengintruksikan seluruh petugas BPBD agar segera memberika pertolongan kepada warga yang secara langsung terdampak musibah banjir tersebut.

“Untuk korban masih dihitung dan diidentifikasi dulu. Nanti setelah pertolongan dilakukan akan didata. Delapan  jembatan dari Kota Garut sampai Limbangan dinyatakan berbahaya karena luapan air banjir  yang menggenangi sampai di atas jembatan,”Tuturnya.

Menurut Rudy, peristiwa banjir kali ini benar-benar  baru terjadi di Garut. Sehingga menyatakan Garut darurat bencana.

“Saya sempat syok saat meninjau lokasi banjir di RSU. dr. Slamet ternyata ada yang meninggal juga di parkiran.,” Sebutnya.

Rudy memastikan dirinya  turun langsung memberikan komando untuk memberikan pertolongan kepada warga yang terkena dampak banjir.***TGM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *