Gapura Seleberita ,- Larut dalam keceriaan bersama anak-anak warga Bojong Tritura, Kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Rani Diky Chandra kembali didaulat warga untuk bersama-sama memeriahkan kegiatan menyambut Tahun Baru Islam 1438 H yang diselenggarakan warga setempat.
Selain memberikan tausyiah seputar ajakan untuk terus berupaya meingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Alloh SWT, Rani juga tanpa sungkan berbaur dengan anak-anak setempat untuk bernyanyi religi yang diiringi keceriaan anak-anak yang juga tampil menyalurkan bakat-bakat seni serta kemampuan masing-masing.
Suasanapun benar-benar larut dalam suka cita bersama-sama warga setempat. “Alhamdulillah bisa bertemu dan bersilaturahmi dengan warga di Bojong Tritura ini, sungguh luar biasa kreatifitas warga dan anak-anak disini,” Kata Rani saat dikonfrmasi disela-sela kegiatan tersebut, Minggu (9/10/2016).
Bagi Rani bertemu dengan warga adalah bagian yang paling menyenangkan seperti kembali menemukan kebiasaan lamanya dimana saat ia tinggal di Garut bersama suaminya yang menjabat Wakil Bupati kala itu, Rani memang sangat akrab dengan warga terutama kalang anak-anak sampai mendapatkan julukan “Indungna Barudak Garut” (Ibunya anak-anak d Garut -red).
“Memang sejak dulu juga sangat senang kalau bertemu dengan warga dan anak-anak, serasa menemukan kembali rutinitas yang dulu di Garut sebelum kembali terjun kedunia hiburan semenjak kang Diky berhenti dari Garut,”Ungkapnya sedikit mengenang.
Kegiatan warga di Bojong Tritura yang merupakan ajang kreatifitas warga setempat, menurut Rani adalah kegiatan yang sangat positif dan harus terus disuport karena dari kegiatan-kegiatan sepeti itu akan melahirkan banyak keunggulan-keungulan potensi daerah.
“Ini sangat bagus ada bazar makanan pentas kreasi seni, biasanya dari kegiatan-kegiatan inilah akan lahir banyak keungulan daerah. Ini harus terus disuport,”ucapnya.
Rani juga menambahkan dirinya sangat mengapresisi kecintaan warga setempat terhadap seni budaya yang juga turut dilestarikan melalui pementasan kesenian sunda pada moment tersebut.
“Budaya itu memang pemersatu yang sangat kuat, kecintaan warga disini terhadap seni budaya juga luar biasa saya benar-benar salut. Makanya saya juga turut serta larut dalam keceriaan dan kebahagian warga disini,”Tuturnya.
Meski pertemuan dengan warga tersebut baru pertama kali lanjut Rani, namun warga seperti sudah sangat menyatu dengan dirinya dan sama-sama merasakan keceriaan dan terhibur.
“Warga disini memang sangat menjunjung tinggi sopan santun dan tatakrama karena itu memang ciri dan identitas kita urang sunda “someah hade kasemah”, tandasya.***TGM
