PERISTIWA

Puluhan Warga Purwakarta Diduga Keracunan Gas Pabrik

Puluhan warag mendapatkan perawatan medis, foto Deni
Puluhan warag mendapatkan perawatan medis, foto Deni

Gapura Purwakarta ,- Puluhan warga Kampung Ciroyom Desa Cicadas Kecamatan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta, terpaksa harus dilarikan ke klinik SPV dan Rumah Sakit Siloam Purwakarta. Puluhan warga tersebut mengeluhkan pusing mual dan muntah-muntah kemudian jatuh lemas.

Kuat dugaan warga mengalami keracunan menyusul bau tak sedap yang dihirup warga akibat kebocoran gas acid dari pipa milik PT South Pasific Viscose (SPV). Selasa (1/11/2016).

AKP Dadang Garnadi, Kasatreskrim Polres Purwakarta membenarkan telah terjadi peristiwa dugaan keracunan yang dialami warga Ciroyom Desa Cicadas Kecamatan Babakan Cikao Kabupaten Purwakarta. Sedikitnya sekitar 42 orang warga mendadak mengeluhkan gejala seperti keracunan setelah diduga mengirup gas acid plan PT SPV.

“Kita telah menerjunkan tim ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Mensterilkan lokasi dan mengevakuasi warga ke rumah sakit,” Kata Dadang saat dikonformasi  melalui ponselnya.

Dadang menyebutkan, sejauh ini pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab pasti  puluhan warga Ciroyom yang mengeluhkan gejala keracunan tersebut.

“Kita masih menunggu hasil rekam medis jatuh lemasnya warga Ciroyom itu karena keracunan atau apa?,”ungkapnya.

Sementara itu berdasarkan keterangan sejumlah  saksi, puluhan warga tersebut diduga memang mengalami keracunan  akibat gas dari pipa SPV yang mengalami kebocoran.

“Gejala awal mengirup bau tak sedap pada udara disekitar pemukimam yang berdekatan dengan pabrik SPV. Kemudian pusing, mual dan muntah,”Kata Salah seorang warga yang menolak disebutkan namanya.

Meski demikian, lanjut dia, pihaknya tak bisa terburu buru menyimpulkan penyebabnya karena harus diselidiki melibatkan saksi ahli dari Lingkungan Hidup.

“Kita akan menggandeng ahli dari LH untuk meneliti kandungan udara di Ciroyom,” ujarnya.

Secara terpisah, Komisi III DPRD Purwakarta langsung melakukan sidak kelokasi PT SPV, namun tak berhasil masuk kelokasi pabrik. “Kita tertahan digerbang masuk,”Ka UM Sulaeman, anggota Komisi III DPRD Purwakarta.

Hingga Selasa sore, kepanikan warga  akibat dugaan kebocoran gas tersebut masih menyelimuti warga Kampung Ciroyom. Sejumlah warga masih ada yang memeriksakan diri ke Klinik terdekat karena mengeluhkan gejala yang sama seperti keracunan.

“Masih mual dan agak sesak pada pernapasan,”  ungkap Udi (43), salah satu korban warga setempat.

Udi mengaku telah berusaha memeriksakan diri ke Klinik terdekat karena khawatir ada terjadi sesuatu pada dirinya setelah merasakan pusing mual dan sesak nafas.***Deni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *