PERISTIWA

Yayasan Pendidikan KH.EZ. Mutaqien Purwakarta Segera Mendirikan Universitas

Keluarga besar Yayasan KH. EZ Mutaqien Purwakarta, foto Deni
Keluarga besar Yayasan KH. EZ Mutaqien Purwakarta, foto Deni

Gapura Purwakarta ,- Kiprah Yayasan Pendidikan Islam DR KH. EZ. Muttaqien di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat terus mengibarkan aktifiitasnya dalam bidang pendidikan.

Rencananya dalam waktu dekat ini  Yayasan yang menaungin tiga Kampus Sekolah Tinggi Swasta dan beberapa sekolah itu, akan segera mendirikan Universitas dengan melakukan penggabungan atau merger dari  tiga kampus yang saat ini dibinannya.

Di antara ketiga kampus yang akan dimerger  tersebut adalag Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muttaqien, Sekolah Tinggi Ekonomi (STIE) Muttaqien, Sekolah Tinggi Teknik (STT) Muttaqien.

Ketua Tim Pembentukan Universitas Muttaqien Purwakarta, Suherman Saleh mengatakan, rencana pembentukan Universitas Muttaqien, dengan menggabungkan tiga kampus naungan Yayasan DR KH.EZ. Muttaqien tersebut menjadi kabar yang sangat istimewa bagi para dosen dan mahasiswa yang selama ini menjadi bagian dari keluarga besar Kampus dibawah yaysan KH.EZ Mutaqien.

“Saya sudah ketemu dengan para dosen. Kita bertekat Muttaqien jadi Universitas di Purwakarta.” Ungkap Sureman kepada wartawan, Senin (14/11/2016).

Menurut Suherman yang juga Ketua STIE Muttqien Purwakarta ini,  sebelum pembentukan universitas, ada beberapa tahapan yang mesti dipenuhi terlebih dahulu, seperti STIE Muttaqien Purwakarta akan membuka Program Study (Prody), baru Perpajakan Diploma Tiga (D 3).

“Kenapa Prody Perpajakan diprioritaskan, karena makin tingginya orang Jawa Barat khususnya Purwakarta yang sadar pajak. Namun membayar pajak tidak boleh main-main, tapi harus berdasarkan Undang-undang (UU),”Tuturnya

Suherman menambahkan pembukaan Prody Perpajakan karena melihat bahwa para pengusaha di Purwakarta harus mendapat dukungan. “SDM karyawan yang mengelola secara khusus masalah perpajakan, itu sangat penting sekali,”ujarnya.

Ia menargetkan, paling cepat launching Universitas Muttaqien pada tahun 2018 mendatang. “Nanti yang kuliah di Universitas Muttaqien, bukan hanya orang Muslim saja, Non Muslilm pun diperbolehkan.” Pungkasnya.***Deni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *