Gapura Purwakarta ,- Ribuan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Purwakarta, kembali menggelar aksi unjuk rasa di kawasan industri Bukit Indah City (BIC) Purwakarta, Kamis (17/11/2016).
Dalam.aks para buruh tersebut kembali menyuarakan tiga tuntutanya terkait peningkatan kesejahteraan buruh.
Koordinator Aksi, Ade Supiani mengatakan, yang menjadi 3 tuntutan kaum buruh di antaranya, penetapan UMK 2017 tanpa menggunakan PP 78. “Dua tuntutan lainnya adalah segera cabut Upah Padat Karya dan penetapan pengelompokan UMK sesuai dengan jenis usahanya,” ujar Ade.kepada wartawan Kamis (17/11/2016).
Aksi massa buruh ini, sebelumnya telah digelar di Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Purwakarta dan Kantor Gubernur Jawa Barat di Gedung Sate Bandung.
“Tuntutan ini akan terus kami suarakan hingga semuanya bisa terpenuhi,” jelas Ade.
Sementara, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang menyempatkan diri mendatangi aksi buruh tersebut menegaskan, terkait upah buruh sebenarnya harus mengikuti standar pengupahan berdasar Peraturan Pemerintah (PP).
“Kami akan mencari formula untuk membuat kesepakatan kenaikan upah di atas UMK,” ujar Bupati Purwakarta.
Kedatangan Bupati tersebut otomatis mengurungkan niat massa buruh yang berencana menggelar aksi demonstrasi menuju Kantor Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Purwakarta.
“Saya sengaja datang ke sini bukan untuk menghalangi aksi, tetapi mengingatkan kepada kita semua, kalau kita turun ke jalan, kasihan sopir angkot, kasihan tukang ojek. Mereka juga buruh, kalau jalanan macet, kita semua rugi,” ucapnya mengingatkan.***Deni
