PERISTIWA

Bupati Garut Pastikan Langkah Strategis Telah Ditempuh Hadapi Bencana

Bupati Garut Rudy Gunawan, foto dok
Bupati Garut Rudy Gunawan, foto dok

Gapura Garut ,- Bupati Garut Rudy Gunawan memastikan sejumlah langkah stategis dalam menyikapi ancaman bencana alam sebagaimana adanya surat edaran Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang menyatakan bahwa Jawa Barat siaga bencana menyusul perubahan cuaca yang masih belum menentu.

“Sebelum surat edaran Bapak Gubernur Jabar keluar kita sejak bulan September 2016 lalu sudah menyatakan siaga bencana. Sejumlah langkah-langkah juga sudah diambil termasuk pelatihan evakuasi,” Kata Rudy Gunawan kepada wartawan, Senin (21/11/2016).

Menurut Rudy kebijakan siaga bencana diambil karena sejumlah wilayah di Garut sebagaimana diketahui merupakan wilayah rawan bencana, terlebih pasca banjir bandang yang terjadi September lalu status siaga bencana hingga saat ini belum dicabut olehnya.

“Kami terus melakukan langkah-langkah dalam status siaga bencana alam ini, dan untuk arahan di lapangan sudah ada SOP (Standar Operasional Prosedur). Kita jugas sudah memetakan jika di beberapa daerah ada yang rawan terjadi longsor, dan ditambah sekarang rawan banjir bandang yang sebelumnya tidak ada, terakhir di Bungbulang kan juga ada banjir,”ungkapnya.

Rudy menambahkan  pihaknya melakukan early warning (deteksi dini) terhadap adanya ancaman bencana alam. “upaya pelatihan evakuasi yang dilakukan secara berjenjang mulai dari Desa dan Kecamatan di lokasi-lokasi yang rawan terjadinya bencana alam yang sudah dipetakan,”jelasnya.

Diberlakukannya SOP bencana lanjut Rudy dalam tingkat kewaspadaan dimana jika  hujan turun dengan lebat harus mengevakuasi warga yang tinggal di sekitaran perbukitan.

“Selain itu untuk logistik kita sudah siapkan dan disetiap kecamatan yang nantinya jika sewaktu-waktu dibutuhkan tinggal didrop kelokasi,”ucapnya.

Terkait dengan ancaman bencana longsor Rudy menyebutkan pihaknya juga sudah mengantisipasi dengan menyimpan sejumlah alat berat dilokasi-lokasi yang sudah dpetakan sebagai wilayah dengan ancaman bencana longsor tersebut.

“Khusu untuk mengantisipasi adanya longsor yang mengancam jalan, alat berat kita siagakan juga didekat lokasi-lokasi rawan,” Tandasnya.***Margogo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *