PERISTIWA

Bocah Peserta Long March 212 Ciamis Terima Wakaf Rumah Makan



Gapura Ciamis – Demi mewujudkan niatnya untuk menyerahkan wakaf salah satu cabang rumah makan miliknya, ​Sugiono seorang pengusaha  asal batam tiba di Ciamis Minggu (4/12/2016) malam.

Sugiono mendatangi Pondok Pesantren Huda II Bayasari Ciamis pimpinan KH. Nonof Hanafi  untuk mencari keberadaan bocah berusia 8 tahun salah satu peserta aksi bela Islam  212 yang turut jalan kaki dari Ciamis ke Jakarta.

“Betul tadi malam datang kesini dengan tujuan dirinya mau mewakafkan satu buah rumah makan miliknya untuk peserta longmach 212 dengan usia termuda,”,Kata KH. Nonop saat dikonfirmasi, Senin (5/12/2016).

Kiyai Nonop menyebutkan kepada pihak pesantren Sugiono mengutarakan maksud dan  tujuanya karena terenyuh dengan jiwa patriotis bocah bocah Ciamis dalam membela Islam.

“Beliau awalnya meminta dicarikan tanah untuk dibeli dan akan dibangun rumah makan ayam di wilayah Ciamis untuk diwakafkan,” ungkapnya.

Kiayi Nonop menambahkan sejauh ini pihaknya  masih mendata mana bocah yang ikut aksi 212 dengan usia termuda, karena santri dari pesantrenya yang kemarin ikut aksi jumlahnya mencapai 1000 orang lebih.

“Beliau  Pak Sugiono masih menunggu hasil dari seleksi pihak pesantren siapa yang akan mendafatkam wakaf tersebut nantinya,”ucapnya.

Kiayi Nonop menegaskan Sugiono telah menyerahkan segala pengurusannya kepada pihak pesantren.

“Kita masih mengatur teknisnya, untuk merealisasikan maksud dari sang dermawan itu,”Tandasnya.

Sementara itu sebagaimana diketahui kegiatan Aksi jalan kaki 212 para santri dan warga Ciamis benar benar telah menjadi perhatian banyak pihak karena kegigihan dan ghiroh yang besar dalam membela Islam.***Dedi Kuswandi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *