PERISTIWA

Tanah Amblas dan Longsor Timpa Sepuluh Rumah Warga


Gapura Ciamis ,- Sepuluh rumah di desa Desa Bangunharja, Kecamatan Cisaga, kabupaten Ciamis mengalami  kerusakan cukup parah akibat tertimbun longsoran tanah.

Longsor disebabkan oleh curah hujan dengan intensitas tinggi, sehingga tanah di desa perbatasan Ciamis-Banjar seketika amblas dan longsor menimpa pemukiman warga, Minggu (22/1/2017).

Menurut keterangan sejumlah warga peristiwa longsor  berawal saat hujan deras turun pada minggu sore disertai angin kencang , tiba-tiba tanah tebing dekat permukiman warga amblas dan menimpa rumah warga.

Dua dari enam bangunan rumah yang tertimpa longsor kondisinya cukup parah. Bahkan bagian belakang rumah milik Sahri warga rt 07 rw 02 jebol terkena longsoran, hingga sebagian ruangan dalam rumahnya dipenuhi tanah.

Enam warga yang menjadi korban diantaranya, Iloh, Suhro, Sapta, Sahri, Iwan, dan Yeti. Mereka tercatat warga Dusun Sukaharja, Desa Bangunharja, Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis.
Menurut Asisten Daerah II Kabupaten Ciamis,  M. Soekiman, yang datang dilokasi bersama Tagana dan BPBD Kabupaten Ciamis  mengatakan  bencana yang  terjadi di wilayah Ciamis diakibatkan oleh intensitas hujan tinggi.

“Ada beberapa titik terjadi longsor, salah satunya, Cidolog dan Bangunharja,”Kata Soekirman kepada wartawan
Menurutnya untuk lokasi terparah memang berada di Desa Bangunharja.

“Ini paling parah  karena korbannya ada 10 rumah yang terdampak longsor, 2 parah, 3 sedang, 5 ringan,”tuturnya.

Dengan musibah tersebut, Soekiman berjanji akan membantu untuk meringankan beban para korban. 

“Bantuan  dari pemerintah  bisa untuk akses jalan yang longsor dengan akan membuat jalan baru sepanjang 150 meter, dengan berkoordinasi bersama perhutani yang kebetulan jalan tersebut berada di tanah milik perum perhutani,”ucapnya.
Soekiman menambahkan ntuk wilayah Ciamis, memang diakui jika musim hujan kerap terjadi bencana. 

“untuk itu masyarakat di himbau untuk waspada terutama bagi yang ada di kawasan rawan bencana,”Tandasnya.***Dedi Kuswandi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *