PERISTIWA

Bensin Eceran Tumpah Terkena Api Hanguskan Bangunan Rumah

Bagian atap bangunan tampak ludes dilalap api, foto Dedi

Gapura Ciamis ,-  Sebuah bangunan rumah milik Kusnadi (52 ) warga Dusun Batumalang RT 40, RW 15, Desa Nasol,  Kecamatan Cikoneng,  Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ludes dilalap api apa Sabtu (18/2/2017).

Menurut keterangan dari sejumlah saksi mata dilokasi kejadian, perirtiwa yang sempat mengagetkan warga tersebut bermula sekitar pukil 09.30 WIB, saat itu  Tuti (47) istri Kusnadi sedang menumpahkan  jerigen berisi bensin kedalam botol takaran 1 liter  untuk di jual eceran di warung yang juga rumah tinggal miliknya.

“Bu Tuti lagi ngisi bensir dari jerigen ke botol untuk dijual eceran,” Kata Dewi (20) salah seorang tetangga korban kepada wartawan, Sabtu (17/2/2017)

Menurutnya saat kejadian ia hendak berbelanja diwarungnya Tuti saat sedang nemunpahkan bensin keboto takaran satu liter tiba-tiba bensin tumbah dan berceceran hingga mendekati kompor yang sedang menyanla hingga apinya langsung menyambar.

“Tidak disengaja bensin tumpah hingga tersambar api yang sedang menyala di kompor tempat memasak goreng gorengan,”ungkapnya.

Saat itu lanjut Dewi api langsung membesar setelah menyambar percikan bensin yang tumpah terus merembet menyambar bensir yang berada didalam jerigen yang juga masih berisi cukup banyak bensir.

“Bu Tuti juga sempat terkena sambaran api hingga terbakar. Saya langsung berusaha menolomgnya dengan menggusur BU Tuti keluar dari warung sambil membantu memadamkan api dari yang membakar bagian tubuh bu Tuti,”ucapnya.

Beruntung Tuti keburu berhasil diselamatkan dari amukan api meski harus mendapatkan perawatan intensif karena menderita luka bakar.

Sementara itu kobaran api dari bagian warung terus merembet kebagian atas bangunan rumah dan melalap habis bagian atas bagunan tersebut.

Darojat Kepala Dusun Batumalang menyebutkan pihaknya bersama warga setempat begitu mendengar kebakaran rumah Kusnadi langsung berdatangan dilokasi kejadian dan memberikan bantuan dengan melakukan upaya pemadan api yang berkobar melalap bagian atas bangunan rumah.

“Kami telah berupaya melakukan pemadaman namun banyak barang yang mudah terbakar dan adanya bensin itu membuat api terus cepat membesar membakar bangunan dan bagian isi rumah,” ujarnya.

Meski tidak ada korban jiwa dalam peritiwa tersebut namun kerugian material diperkiraan mencapai lebih dari 300 juta rupiah.***Dedi Kuswandi

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *