PERISTIWA

Longsor, Batu Besar Tutup Separuh Badan Jalan Ciamis Menuju Cirebon

Badan jalan hanya tersisa separuhnya akibat longsoran bebatuan, foto Dedi Kuswandi

Gapura Ciamis ,- Longsor bebatuan didesa Panawangan Kabupaten Ciamis yang terjadi Selasa (29/2/2017) tadi malam, hingga saat ini Rabu (1/3/2017) belum juga dievakuasi, menyusul besarnya batu yang longsor sehingga menyulitkan upaya evakuasinya. Hampr setengah badan jalan tertutup longsoran batu tersebut akibatnya sejumlah kendaraan yang akan melintas menuju arah Cirebon atau arah sebaliknya menuju Ciamis harus antri bergantian.

Jalur utama yang menghubungkan Ciamis ke Kuningan dan Cirebon sebelumnya sempat terputus total setelah longsor yang terjadi di Panawangan Kabupaten Ciamis. Longsor tebing setinggi 15 meter tersebut ternyata bukan hanya berupa bongkahan tanah, namun juga bebatuan besar sehingga  menutup badan jalan.

Sampai Rabu siang longsoran batu belum juga ada perubahan karena upaya untuk evakusia mengalami kesulitan. Petugas harus ekstra keras mengatur laju arus lalu lintas dengan memberlakukan sistem buka tutp bergantian agar kendaraan dari keduarah dapat melalui bongahan batu bekas lngsoran tersebut.

Menurut Kapolsek Panawangan AKP Husen mengatakan  batu belum bisa dievakuasi karena belum datangnya peralatan untuk memecahkan batu, “Sementara jalur buka tutup agar kendaraan dapat melintas,”Kata Husen kepada wartawan, Rabu (1/3/2017).

Menurtnya keterbatasan  peralatan  untuk memecah batu membuat proses evakuasi batu besar mengaami kesulitan. “Batu belum bisa dievakuasi, karenan batu yang longsor berukuran raksasa berdiameter 3 meter dan panjang 5 meter sehingga sulit untuk dievakuasi secara manual, “ungkapnya

AKP Husen menghibau seluruh pengguna jalan yang hendak melintas di daerah tersebut agar ekstra hati-hati karena kontur  tanah yang bertebing cadas membentang sepanjang lebih dari 4 kilometer.

“Harus hati-hati,  jalur penghubung kabupaten Ciamis dan Kuningan, yaitu antara desa Cinyasag sampai Panawangan termasuk daerah rawan longsor, terutama di musim penghujan seperti ini,”Tandasnya.***Dedi Kuswandi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *