Gapura Garut , – Demi alasan keamanan, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab, dipastikan batal menghadiri tablig akbar yang diselenggarakan Aliansi Umat Islam Garut, Jawa Barat, Kamis (11/5/2017) pagi .
Panglima Keamanan Front Pembela Islam Kabupaten Garut, Ceng Aef Saefulloh, mengatakan pembatalan ini merupakan preventif untuk menjaga keamanan dan keselamatan Habib Rizieq.
“Ada hal-hal membahayakan beliau, berdasarkan pengalaman sebelumnya di Mega Mendung ditemukan ada Sniper,” ujarnya saat ditemui di sela-sela pengamanan acara pengajian akbar, di alun-alun Garut.
Acara pengajian yang dilakukan Aliansi Umat Islam Garut ini merupakan rangkaian safari dakwah pengajian yang rencananya dihadiri langsung Habib Rizieq, namun demi alasan keamanan, jadwal pengajian yang rencannya dimulai dari Kabupaten Ciamis, Kabupaten Tasik dan Kabupten Garut akhirnya batal.
“Tapi bukan berarti (habib Rizieq) takut, sebab kita memikirkan dampaknya, dikhawatirkan bukan hanya ke Habib tapi dampak yang akan dilakukan pengikut jamaahnya habib,” paparnya.
Untuk mengisi jalannya acara sekaligus mengganti pengajian habib Rizieq, Pengurus FPI pusat mengutus KH Ja’far Sodik selaku Sekjen FPI Pusat dan KH Abdul Kohar sebagai ketua FPI Jawa Barat. “Saya harap semua jemaah tetap khidmat mengikuti jalannya pengajian,” kata dia mengimbau.
Terakhir, Ceng Aef meminta jemaah untuk tetap menjaga persatuan dan mempererat persatuan di kabupaten Garut. “Panitia kegiatan ini ada santri Garut, Muhammadiyah, Persis dan ormas lainnya, mari kita bersatu,” kata dia.
Ketua pelaksana pengajian tablig akbar Abah Ayo menambahkan konfirmasi ketidakhadiran Habib Rizieq cukup mendadak. “Jadi infonya pas sampai di Malaysia, beliau atas pendapat ulama lain akhirnya beliau batal,” ujar dia.*JSN
