PERISTIWA

Car Free Day Garut Makin Semrawut dan Tidak Jelas

Suasana diruas jalan ahmad yani depan alun alun Garut saat jam Car Free Daya, Minggu (28/5/2017), foto jmb


Gapura Garut ,- Kehadiran waktu bebas kendaraan bermotor atau dengan istilah populer disebut Car Free Day (CFD), di pusat kota Garut makin hari semakin tidak jelas bentuknya.

Sejumlah warga penikmat Car Free Day yang biasa diberlakukan sepanjang jalan Ahmad Yani mulai pertigaan apotik sari hingga ke pertigaan bank Bjb dan BNI kini makin semrawut.

“Ini sudah seperti pasar dadakan saja terus mobil sama motor juga masih saja ada yang memaksa lewat diarea car free day ini,”Kata Usep salah seorang warga di Kecamatan Garut Kota saat dimintai tanggapannya, Minggu (28/5/2017).

Asep menilai keberadaan care free day perlu segera dievaluasi pihak terkait agar tidak semakin semrawut.

“Ini jelas harus dievaluasi agar tetap nyaman sebagai ruang publik dalam setiap satu pekan sekali. Apalagi Garut memang minim ruang terbuka untuk publik yang refresentatif,”ungkapnya.

Terpisah Haryono Pengamat sosial dan kebijakan pemerintah dari Masyarakat Peduli Anggaran (Mapag) Kabupaten Garut menyebut pemerintah sudah saatnya melakukan evaluasi.

“CFD yang kian hari semakin semerawut, perlu segera dievaluasi, dan biasanya setelah kegiatan banyak sampah berserakan, sudah saatnya evaluasi yang mendalam. Kembalikan saja pada fungsi utamanya sebagai Jalan Perkotaan,”Ujarnya saat dimintai tanggapannya.

Haryono menegaskan jika mencermati Peraturan Daerah (PERDA) Garut No 29 / 2011 ada kecenderungan semrawutnya diarena CFD terkait dengan minimnya ruang terbuka publik serta sempitnya pusat pusat keramaian pusat kota yang ada.

“Sungguhpun dalam proses perubahan sebaikanya recana struktur ruang dalam sistem pusat kegiatan yang didukung oleh sistem jaringan prasarana wilayah secara bertahap dan berkesinambungan segera laksanakan, terutama di PKWp, PKL dan PPK,”Tutur Haryono.
Ia berharap para pemangku kebijakan segera bertindak dan melakukan upaya upaya nyata agar tidak menimbulkan persoalan persoalan baru, termasuk di Arena CFD.***jmb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *