Gapura Garut ,- Hujan deras yang mengguyur kawasan pusat Kota Garut secara meraja juga membuat arus air melaup cukup deras hingga sejumlah ruas jalan terutup genangan air. Jalan Otista, Kecamatan Tarogong Kaler hingga ruas bunderan simpang lima Tarogong Kidul tampak sempat tidak bisa dilalui kendaraan.
Kendaaan baru kembai lancer dapat melintasi ruas jalan utama pintu masuk kota Garut dari arah Bandung- Kadungora-Leles tersebut pada Selasa (6/6/2017) pukul 02.00 dini hari meskipun luapan air sebagian masih tampak menutupi badan jalan.
Berdasarkan pemantauan dilapangan serta informasi yang berhasil dihimpun, lupan air mulai menutup ruas jalan tersebut sekitar pukul 22.00 WIB Senin (5/6/2017) malam. Sejak guyuran hujan mulai reda sekitar pukul 21.00, WIB genangan air mulai terlihat menutupi jalan penghubung kawasan perkotaan Garut tersebut.
Menurut Agus (42), salah seorang warga setempat mengatakan hujan deras makin terasa terus membesar sekitar pukul 20.00.WIB meski sebelumnya usai berbuka pusa hujan mulai turun dibeberapa lokasi disekitar kawasan tersebut sehingga memicu luapan aiir yang terus meluber kebadan jalan.
“Hujan besar sekali seperti sekaligus turun, Tadi juga ada beberapa pengendara kendaraan yang sempat tidak melewati jalan ini karena airnya cukup deras,”Kata Agus Selasa (6/6/2017).
Ia juga menyebutkan sempat ada warga di Tarogong yang terjebak luapan air di rumahnya namun akhirnya berhasil diselamatkan oleh warga.
Akibat lupan banjir disekitar ruas jalan otista tersebut membuat sejumlah pedagang kelapa muda yang berjejer di sepanjang Jalan Otista di dekat Alun-alun Tarogong pun tak bisa menyelamatkan barang dagangannya yang terseret hanyut arus air.
Beberapa pengendara roda dua yang memaksakan diri sempat terjatuh karena derasnya arus air. Kepolisian pun harus menutup jalan untuk keamanan warga.***TGM