PERISTIWA

Puncak Arus Balik, Ribuan Kendaraan Masih Belum Melintas Jalur Garut

foto suasana antrian kendaraan dijalur mudik limbangan Garut, foto dok

Gapura Garut ,- Sebanyak 307.252 unit kendaraan pemudik yang melakukan mudik nasonal melalui jjalur selatan Jawa Barat hingga akhir liburan Lebaran, Minggu (2/7/2017),masih belum melakulan arus balik pada jalur yang ssama pada puncak arus balik lebaran tahun ini.

Andri Ginanjar Kepala Seksi Informasi dan Komunikasi LLAJ Dishub Garut mengatakan pihaknya belum mengetahui pasti jumlah selisih kendaraab pemudik tersebut.

“Apakah mereka belum (arus) balik, atau baliknya pakai tol Cipali atau tol lain atau masih di wilayahnya masing-masing,”Kata Andri saat dikonfirmasi, Minggu (02/07/2017).

Menurutnya berdasarkan perhitungan total kendaraan yang melintasi kabupaten Garut, melalui pos pintu masuk Kadungora dan Limbangan mulai H-7 hingga H+5 lebaran tahun ini, tercata jumlah kendaraan baik roda dua atau empat mencapai 1.181.332 unit.

“Perinciannya roda dua mencapai 729.237 unit, sementara roda empat atau mobil mencapai 378.222 unit,”Ujarnya.
Sedangkan total kendaraan keluar Garut lanjut Andri yang tercatat melakukan arus balik menuju arah Bandung, Jakarta dan sekitarnya dari H-7 hingga H+5 tahun ini baru mencapai 874.080 unit.

“Sehingga jika dibandingkan antara kendaraan yang melintas atau masuk Garut dengan yang masuk atau keluar Garut menuju arus balik, ada selisih sekitar 307.252 unit kendaraan,”Tuturnya.
Andri menambahkan masih adanya selisih kendaraan antara yang masuk dan yang melakukan arus balik disebabkan masih adanya liburan sekolah, sehingga jumlah itu kemungkinan masih bisa melakukan arus balik di atas H+7.

“Bisa saja mereka masih liburan karena libur anaknya masih lama,” imbuhnya.

Seperti diketahui, sejak Rabu lalu seluruh pegawai swasta mulai masuk kerja, sedangkan pegawai negeri sipil (PNS) terhitung secara resmi mulai masuk kerja besok hari, sementara libur sekolah masih berlangsung hingga 17 Juli mendatang.

Selain itu, khusus jalur mudik nasional melaluo Gatut baik via jalur altrenatif Garut kota atau melalui jalur utama Limbangan, Malangbong telah melakukan arus balik sejak Senin lalu. “Puncaknya mungkin Rabu, Kamis kemarin,” ujar dia.

Pada hari Rabu dan Kamis, para pemudik berfikiran lebih awal melakukan arus balik daripada hari Sabtu dan Minggu yang diperkirakan mencapai puncaknya.

“Mereka berfikiran sama kalau mudik sabtu minggu bakal ramai, akhirnya jauh sebelumnya, ya berangkat lah Rabu, Kamis,” ujarnya.

Berdasarkan data hitung kendaraan arus balik yang dilakukan Dinas Perhubungan hingga pukul 08.00 pagi pada H+3 lebaran, tercatat sebanyak 120.803 kendaraan meninggalkan Garut, angka ini dua kali lebih banyak dibandingkan jumlah kendaraan yang masuk ke Garut yang hanya 63.375 unit kendaraan pada periode yang sama.

Sementara perhitungan kendaraan yang dilakukan pada hari Jumat atau H+5 hingga pukul 08.00 pagi tadi, tercatat jumlah kendaraan yang meninggalkan Garut mencapai 99.123, sedangkan yang masuk atau melintasi Garut hanya 50.204 unit kendaraan.

Andri memaparkan di tengah masih lamanya liburan sekolah, ia memprediksi perjalanan arus balik yang melalui Garut baik melalui jalur altetnatif Garut kota atau melalui Malangbong, Limbangan bakal tetap beralngsung hingga pekan depan. “Meskipun memang jumlahnya sudah jauh berkurang,”Tukasnya.***JSN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *