Gapura Garut ,- Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pasirbajing di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat mengalami kebakaran hebat sejak dua pekan lalu. Penyebab kebakara ditengarai akibat musim kemarau panjang yang kini melanda Kabupaten Garut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Garut, Asep Suparman mengatakan kebakaran di TPA Pasirbajing hampir setiap hari terjadi. Hari ini saja dalam beberapa pekan terakhir ini.
“Sampai sekarang kami sudah coba padamkan api. Tapi masih ada di beberapa titik dan kepulan asapnya masih terlihat,” Kata Asep kepada wartawan, Selasa (29/8/2017).
Menrut Asep sampah yang menghasilkan gas metana, membuat percikan api mudah terjadi ditambah cuaca yang sangat panas akibat musim kemarau panjang saat ini.
“Warga di sana pun sempat mengeluhkan kepulan asap yang cukup mengganggu. Mereka mengira ada unsur kesengajaan dari para pemulung untuk memudahkan mencari barang,” ungkapnya.
Sejauh ini penyebab kebakaran, Imbuh Asep, bisa terjadi akibat api dari puntung rokok atau pun gesekan batu. Pihaknya pun terus berupaya untuk memadamkan api agar tak semakin meluas.
“Kami gerakan alat berat untuk menimbun api dengan tanah. Selain itu juga minta bantuan ke Damkar untuk padamkan api jika volumenya besar,” ujarnya.
Menurutnya, dampak asap dari kebakaran di TPA Pasirbajing bisa menimbulkan penyakit. Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan Puskesmas untuk memeriksa warga di sekitar lokasi TPA.
“Saya masuk ke sana juga sesak. Minta ke Puskesmas untuk jemput bola. Tapi lokasi TPA memang agak jauh dari rumah warga. Meski jauh, pencegahan tetap dilakukan,” ucapnya.***Marwij
