Gapura Garut ,- Musim kemarau panjang disertai dengan tiupan angina kencang serta ilalang yang mongering menjadi sagat mudah erbakar membuat kebakaran kembali melanda kawasan Gunung Guntur di Garut Jawa Barat sejak, Sabtu (9/9/2017) sore hingga malam.
Kondisi medan yang terjal juga jauhnya akses sumber mata air membuat sejumlah petugas pemadam kebakaran serta warga dan petugas dari sejumlah intansi terkait di Garut tidak dapat berbuat banyak saat menyaksikan kobaran api terus merembet menyasar sejumlah lokasi dikawan gunug Guntur termasuk kawasan hutan pinus.
Menurut Ruhimat salah salah seorang petugas BPBD Kabupaten Garut menyebutkan kebakaran di Gunung Guntur kali ini melanda sebagian hutan pinus di Blok Cungur Bedul, Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler dengan luas lahan yang terbakar sekitar 0,5 H.
“Ini yang terbakar lokasi yang berbeda dengan kebakaran sebelumnya, diduga karena memang kemarau panjang yang sangat panas dan terik disekitar kawasan Gunung sehingga memungkinkan berasal dari gesekan batu atau mungkin juga ada faktoktor lainnya,”ujarnya.
Sementara itu uapaya-upaya yang telah dilakukan oleh petugas BKSDA, BPBD, anggota TNI dan POLRI serta Dinas Damkar seta COORE ORARI Lokal Garut terus melakukan pemantauan dan berupaya mengndalikan kobaran api agar tidak terus menyebar dengan mempergunakan tiga unit jetsuter milik BKSDA.
“Namun karena medan yang sulit serta tiupan angin kencang sangat menghambat pengendalian api sedangkan jenis yang terbakar antara lain ; Ilalang, Pinus, Kaloandra bambu,”Imbuh Ruhimat.
Kobaran api lanjutnya bar dapat diminimalisir dan dipadamkan sekitar pukul 22.00 WIB.***JMB
