PERISTIWA

107 KK Korban Tanah Retak Cisompet Mendesak di Relokasi

Gapura Garut ,- Sebanyak 107 Kepala Keliarga (KK) yang menjadi korban bencana tanah retak di Kampung Batusari, Desa Sindangsari, Kecamatan Cisompet, Garut, harus segera diungsikan.

Evakuasi warga mendesak menyusul retakan tanah kembali terjadi usai hujan deras mengguyur kawasan tersebut benerapa hari terakhir ini.

Sejumlah warga kini dilaporkan telah mulai mengosongkan rumah dan mengungsi ketempat aman mengingat pergerakan tanah masih terus meluas. 

Menurut Jajang salah seorang petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK ) Cisompet mengatakan retakan tanah ini memanjang sekitar 500 meter.

“Retakan tanahnya terus melebar hingga menggerus pemukiman warga. Ada rumah yang mulai amblas,”Kata Asep, Minggu (1/10/2017).

Jajang menyebut pihak pemerintah setempat dibantu warga terus berupaya untuk melakukan evakuasi warga ke tempat lebih aman.

“Prioritas menyelamatkan warga dulu agar bisa tinggal aman ikut ditempat warga yang berada di tempat yang aman.” Tuturnya. 

Sementara itu, Lilit Setiawan salah seorang mengatakan saat ini keluarganya terpaksa harus mengosonggkan rumahnya karena takut ambruk bila terjadi hujan terus menerus.

“Keluarga sudah mengungsi karena takut     rumah  roboh aplagi jika hujan terus turun begini retakan tanah terus melebar.”ujarnya.

Lilit menyebut untuk  sementara keluarganya tinggal di rumah saudaranya yang jauh dari lokasi.

“Semoga pemerintah segera merelokasi kami ketempat yang aman,”tukasnya.***Nik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *