Gapura Garut ,- Kontraktor pelaksana proyek pembangunan pasar Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat mulai diusik warga sekitar.
Ratusan warga mengatas namakan warga Kecamatan Samarang menilai pengembang PT. Trimukti pelaksana pembangunan pasar tidak memiliki kepedulian terhadap warga sekitar lokasi proyek.
Dalam aksinya ratusan warga meminta pemerintah Kabupaten Garut memutus kontrak PT Trimukti dalam pengerjaan pembangunan pasar Samarang tersebut.
Para pengunjuk rasa menilai Trimukti tidak melibatkan dan memberikan kesempatan bagi warga sekitar untuk ikut bekerja diproyek tersebut.
Muhammad Furqon Tijani kordinator aksi menegakan perusahaan tersebut tidak memiliki keberpihakan pada warga setempat.
“Untuk pekerja saja lebih memilih orang orang dari luar dari pada mengerjakan warga sekita,”Kata Tijani, Senin (9/10/2017).
Menurut Tijani padahal masih banyak warga sekitar yang masih menganggur tapi tidak diberikan kesempatan untuk bekerja diproyek itu.
“Sementara pekerjaan belum juga selesai dan cenderung bertele tele,”ucapnya.
Tuntutan lainnya lanjut Tijani pihaknya memint Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pengelolaan Pasar Garut segera mengeluarkan adendum terkait pekerjaan tersebut yang sudah memasuki akhir pengerjaan sementara masih belum selesai juga.
“Terkait pembayaran terhadap suplier juga kabarnya mengalami kendala sehingga banyak yang menunggak”Tukasnya.***TGM
