PERISTIWA

Kerugian Banjir Malangbong Mencapai Rp. 4,4 Milyar

Pejabat Garut Saat meninjau lokasi bencana banjir Bandang, foto dok

Gapura Garut  ,- Banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut merusak  149 rumah warga dengan warga sebanyak 768 jiwa terdampak.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun kerusakan rumah warga tersebut mulai dari rusak ringan, sedang dan berat. Selain itu sejumlah fasilitas umum juga turut rusak diantaranya ada  8 unit Mesjid, 2 unit bangunan Sekolah dengan 6 ruang kelas, 7  jembatan,  4 titik Irigasi dan 2 titik  jalan.

Banjir bandang tersebut juga mengancam 464 KK, atau sekitar 1.600 Jiwa dan sejumlah  fasilitas umum lainnya. Pihak terkait di Garut merilis  kerugian ditaksir mencapai  Rp 4.476.000.000 (Empat Milyar Empat Ratus Tujuh Puluh Enam Juta Rupiah).

Camat Malangbong, Teten Sudara, mengatakan pihaknya membutuhkan bantuan berupa makanan, pakaian, Selimut, obat-obatan dan peralatan masak untuk masa tanggap darurat yang kini dialami warganya.

Teten menyebut banjir yang melanda wilayahnya terjad pada Rabu 22 Nopember 2017  sekitar  pukul 14.30 WIB sampai dengan Jam 18.00 WIB.

“Tanda-tanda bencana mulai terlihat pukul 16.00 WIB, saat air mulai datang ke lokasi kejadian tepatnya di Kampung Cipeuyeum dan Kampung Cijanur Desa Sukamanah.”Ucap Teten kepada wartawan, Kamis (23/11/2017).

Menurutnya air mulai meluap dari dua sungai yaitu Sungai Citatapa dan Sungai Cideres, kemudian menabrak rumah H. Ujang hingga tembok miliknya jebol, mengakibatkan hanyutnya seluruh isi rumah termasuk satu buah kendaraan roda tiga.

“air kemudia menuju Kampung Cijanur. Karena terjadi penyempitan di jembatan, air yang datang berputar dan naik ke perkampungan hingga mencapai ketinggian 1,5 – 2 meter. Disamping merendam perkampungan, air tersebut mengalir ke bawah dan mengakibatkan banyak tembok dibantaran sungai yang terkikis hingga mengakibatkan longsor dan mengahnyutkan benda-benda yang dilaluinya.”Paparnya.

Pemerintah Kabupaten Garut melalui BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan, termasuk pihak Kecamatan Malangbong beserta Polsek dan Koramil, dan Brimob terus beruapaya membantu melakukan evakuasi bagi  Korban Banjir Bandang.

“Hari ke Dua kami menurunkan BPBD, Damkar, Aparatur Kecamatan, Dishub, serta Polsek Peleton, Koramil Peleton, Brimob Peleton dan Dalmas masing-masing satu Peleton dengan dibantu dari berbagai elemen masyarakat dan Organisasi kepemudaan  melakukan pembersihan rumah–rumah yang  terkena banjir terutama di wilayah Desa Sukamanah (Cijanur, Cipeuyeum dan Ciwahang) dan pembersihan jalan-jalan desa yang terkena longsor dengan menggunakan alat seadanya dan khusus di Barudua menggunakan alat berat agar transportasi lancar kembali”, Kata Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman saat dikonfirmasi.

Helmi juga sudah mendatangi lokasi diadampingi Kadis Pemadam Kebakaran Aji Sukarmaji, Kepala Pelaksana BPBD Dadi Djakaria, serta Camat malangbong Teten Sundara dan pejabat terkait lainnya.

“Saya menghimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan kemudian kita harus mengupayakan pendalaman dasar sungai yang saat ini telah mengalami pendangkalan.”Tukasnya.***JMB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *