PERISTIWA

Gempa Guncang Jabar, Rumah Warga di Banjar dan Garut Dilaporkan Ambruk

Salah satu Bangunan ambruk di Kecamatan Cibalong Garut, foto Istimewa

Gapura Kota Banjar ,- Secara merata  hampir sejumlah daerah di Jawa Barat merasakan terjadinya guncangan gempa cukup keras selama beberapa detik.

Berdasarkan informasi BMKG, gempa berkekuatan 6,9 SR telah terjadi di Tasikmalaya, mengakibatkan sejumlah rumah di Kota Banjar dan Kabupaten Garut mengalami kerusakan, Jum’at (15/12/2017) malam. Dari beberapa rumah yang rusak, satu diantaranya ambruk.

Endang (55) warga Dusun Sukamaju RT 11/6, Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar menuturkan bahwa rumah miliknya pun mengalami kerusakan seperti retak-retak pada dinding. Bahkan, ia pun mengatakan salah satu rumah tetangganya ambruk.

“Beruntung saat terjadi gempa tidak ada orang di sekitar rumah yang ambruk tersebut, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa,” ujarnya.

Gempa yang terjadi sekitar pukul 23.47 WIB ini pun membuat warga Kota Banjar panik dan berhamburan keluar rumah, lantaran guncangan gempa yang begitu kuat.

Endang pun ikut mengungsi dengan warga lainnya, karena dinding rumahnya mengalami retak-retak.

“Saya mengungsi saja ke rumah tetangga yang lebih aman, karena dinding-dinding rumah saya mulai retak-retak atau rusak, sehingga khawatir ada gempa susulan,” imbuhnya.

Beruntung saat gempa mengguncang, seluruh penghuni rumah dapat menyelamatkan diri sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. Namun perabotan rumah tangga rusak tertimpa material bangunan yang ambruk.

Uman, pelaksana BPBD mengatakan bahwa sampai saat ini, pihaknya belum menerima laporan kembali dan yang baru tercatat hanya 9 rumah yang mengalami kerusakan.

“Menurut data yang kami terima baru 9 rumah yang mengalami kerusakan, dan itu pun hanya bagian genting dan dinding saja yang mengalami retak-retak,” katanya.

Dampak gempa juga kini masih dirasakan warga Banjar ditambah dengan aliran listrik di tiga kecamatan membuat suasana warga semakin mencekam. Hal nini diakibatkan kabel pada putus.

Sementara itu dampak gempa tersebut dikabarkan di Kecamatan  Cibalong kabupaten  Garut yang baru terdata satu buah  rumah milik Ida di kampung Rancahayam RT 01,RW 08 Desa Mekarsari Kecamatan Cibalong sebagian dinding bangunan rumah pada bagian depan retak-retak dan ambrol dengan taksiran kerugian sekitar Rp. 1 juta.

Bangunan rumah lainnya yang mengalami kerusakan adalah milik Otang di kampung datar waru desa Simpang, kecamatan Cibalong sebagian dinding rumah retak dan sebagian atap ambrol kerugian sekitar Rp  3 juta.

Pihak petugas setempat hingga berita ini dilansir masih melakukan pendataan terhadap jumlah kerusakan akibat gempa bumi tersebut.***Hermanto/TGM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *