HUKUM KRIMINAL PERISTIWA

Kapolres Perintahkan Jajarannya Razia Miras Secara Masif di Garut

Gapura Garut, – Kepolisian Resor Garut tidak mau kecolongan dengan terulangnya korban miras oplosan yang belakangan kembali berjatuhan disejumlah tempat di Jawa Barat.

Mengantisiasi hal tersebut Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna menyebut pihaknya akan membabat habis peredaran miras di wilayah Kabupaten Garut dengan melakukan razia yang masif, baik siang maupun malam hari.

“saya sudah mengintruksikan seluruh jajaran di Polres Garut agar seluruhnya melakukan rasia yang masif siang malam berkaitan dengan minuman keras.”kata Budi kepada wartawan, Senin (9/4/2018).

Kapolres menyatakan Satuan Reserse Narkoba Polres Garut, saat ini sudah beberapa kali melaksanakan razia dan berhasil mendapatkan ribuan boton minuman keras berbagai merk.

“sekitar 3000 botol minuman keras berbagai jenis berhasil diamankan Satnarkoba dalam beberapa kali razia dan setiap hari harus ada progres laporan dari kegiatannya,” ujarnya

Kapolres menegaskan pihaknya tidak hanya merazia minuman keras pabrikan tetapi juga minuman keras oplosan dalam jumlah besar maupun sedikit.

“Yang ngoplos sendiri juga akan kita razia, semuanya harus dihabisin, pokonya sikat habis miras di Kabupaten Garut agar kejadian yang pernah terjadi di Garut tidak kembali terulang. Cukup kejadian yang pernah terjadi itu menjadi catatan kelam saja, masyarakat harus belajar dari pengalaman dan jangan sampai terjadi kembali,” katanya.

Kapolres Budi menambahkan terkait miras oplosan yang menewaskan sejumlah warga di Kabupaten Bandung dan wilayah lainnya di Indonesia saat ini, menurutnya bukan tidak mungkin beredar di Kabupaten Garut.

“Oleh karena jajaran Polres Garut akan lebih menggiatkan razia, saya juga meminta agar masyarakat sinergi dengan aparat dalam menghadapi persoalan tersebut.”tegasnya.

Ia menyebut miras oplosan yang beredar di Cicalengka dan menewaskan sejumlah warga, mungkin saja saat ini beredar juga di Kabupaten Garut.

“Namun tentunya untuk menghadapinya antara masyarakat dan aparat harus sinergi, tidak bisa kita saja yang melakukan pengamanan,” ucapnya.

Budi juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar semakin berhati-hati dalam menyikapi permasalahan miras yang saat ini berkembang.

“masyarakat tidak terjebak dengan kenikmatan semu dan sesaat dari minuman keras yang diminum itu karena sangat membahayakan tubuh, “tukasnya.***TGM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *