PERISTIWA

Partai Garuda Purawakarta Siap Rebut Hati Pemilih

Gapura Purwakarta , – Partai Garuda Purwakarta bakal menyiapkan tandem untuk merebut suara pemilih pada Pileg 2019 mendatang. Tandem dipasang untuk menjawab suasana kebatinan masyarakat Purwakarta yang menginginkan adanya perubahan dari partai pendatang baru.

“Siapa tandem-tandem itu? Mereka kalangan muda Purwakarta yang (masih) berstatus mahasiswa,”ujar Soeripto, Ketua DPC Partai Garuda Purwakarta dikantornya Jl Kapten Halim Kel Nagri Kidul,Purwakarta, Minggu (08/07/2018).

Menurutnya, sesuai motto membangun generasi muda perubahan, Garuda Purwakarta akan menurunkan bacaleg dari kalangan mahasiswa, pedagang dan profesional.”Dibarisan terdepan, kita akan pasang para mahasiswa untuk berkompetisi dikonstestasi pesta demokrasi lima tahunan pileg,”ujarnya.

Dengan komposisi yang ada sekarang itu, Soeripto optimistis mendulang suara pada Pileg dan bakal memiliki wakilnya diparlemen. Dia pun menargetkan disetiap dapil dari enam dapil di Purwakarta, caleg Garuda mendapat tiket lolos ke parlemen. “Rasanya tidak berlebihan bila Garuda menargetkan setiap dapil satu caleg terpilih ke dewan,”ungkapnya.

Meski diakuinya tidak mudah sebagai partai pendatang baru, Garuda harus berkompetisi dengan partai lama yang dibekali pengalaman dan kemampuan finansial yang lebih. “Tapi, kita punya strategis,”ujar dia.

Namun, Soeripto enggan berbagi terkait strategi dimiliki Garuda. “Ya, secret atuh,”ucap singkat sembari tertawa.

Lebih lanjut Soeripto menjelaskan Garuda yang mengusung perubahan tentu tak mengandalkan politisi kawakan dan tokoh populis masuk di struktural dan keanggotaan partai termasuk bacaleg. “Enggak, enggak ada yang populis di Garuda Purwakarta. Semua orang baru dan muda muda,”ujarnya.

Dia tak khawatir dengan kondisi tersebut. Justru, kata dia, Garuda siap berkompetisi secara sehat dengan partai lain di Pileg 2019 mendatang. “Siap banget,”tegas dia.

Meski tidak secara implisit, Soeripto memberi sedikit bocoran bahwa bacaleg yang bakal diturunkannya tersebut dari berbagai lapisan usia dan profesi. Keterwakilan perempuan 30 persen di Garuda Purwakarta pun sudah terpenuhi.

“Bacaleg termuda usia 22 dan tertua 70 tahun. Dengan komposisi kalangan profesional 50 persen, pedagang 30 persen dan mahasiswa 20 persen,”ujarnya.

Ardi, mahasiswa Unpas asal Margasari, Kec Pasawahan, Purwakarta, menyebutkan merasa terpanggil untuk berkiprah di Partai Garuda Purwakarta. “Kita akan bantu Garuda,”ucap Ardi yang juga Ketua Paguyuban Budak Purwakarta (Paduka) Unpas Bandung.***Yadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *