Gapura Garut ,- Sebanyak 1925 kerajinan batu akik jenis Pancawarna asli Kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut akan menjadi cinderamata resmi bagi pata atlit peraih medali emas PON XIX Jabar 2016 tersebut.
Penyerahan abu akik cinderamata secara simbolis dilakukan Bupati Garut Rudy Gunawan kepada Pengurus Besar (PB) PON XIX Jabar , di Alun-alun Kabupaten Garut, Jumat, 9 September 2016, bersamaan dengan pelepasan Kirab Api PON XIX saat melintas di Kabupaten Garut.
Ribuan batu akik dalam bentuk liontin tersebut persembahan dari para pengrajin batu akik Garut yang bernaung dibawah binaan Koperasi batu akik Lasminingrat Gemston Garut.
Ketua Koperasi Batu Akik Lasminingrat Yudi Nugraha menyebutkan, anggotanya yang merupakan para pengrajin dan seniman batu akik berjumlah sekitar 100 orang.
“Pengrajin dan seniman batu akik dari Kecamatan Bungbulang dan Mekarjaya yang terlibat langsung pembuatan batu akik pancawarna untuk cinderamata PON XIX ini,” kata Yudi kepada wartawan.
Menurutnya pembuatan batu akik tersebut memerlukan waktu seitar tiga bulan dan berhasil menyelesaikan tepat waktu menjelang pelaksanaan PON XIX Jabar 2016 ini segera dimulai.
“Kualitas batu akik pancawarna untuk PON XIX sama dengan batu akik pancawarna yang dibuat para pengrajin saat diberikan untuk souvenir peringatan ke-60 Konfrensi Asia Afrika di Bandung. Perbedaanya hanya bentuknya saja, batu akik untuk PON dibuat menyerupai dasi yang bakal dikalungkan bagi peraih medali emas,”Tutur Yudi.
Selain bentuk, perbedaan lainnya lanjut Yudi ada pada bahan dasar pembuatan batu dimana bahan batu edisi untuk KAA ditemukan pada Tahun1995, dari jenis batu edong.
“Kalau untuk edidi PON XIX ini dari batu Pancawarna Darson yang ditemukan Tahun 2014 di Bungbulang, Desa Mekarjaya,” Tandasnya.***TGM
